Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com -Nias Utara. Terkait pernyataan Ketua DPRD Nias Utara (Nisut), Sukanto Waruwu, yang menyebutkan lumpuhnya kegiatan di DPRD Nisut karena 4 fraksi tidak menghadiri rapat Badan Musyawarah (Bamus) disoroti sejumlah fraksi. Pernyataan ketua dewan tersebut tidak benar.
"Itu tidak benar, dari mana ceritanya Ketua DPRD menuding fraksi, sementara rapat Bamus yang digelar tanggal 25 Agustus lalu justeru dibatalkannya. Padahal anggota fraksi sudah tiba digedung DPRD setelah rapat skors karena tidak korum. Demikian keesokan harinya, Sukanto yang menjadwalkan ulang rapat Bamus, tidak dihadirinya, bahkan yang bersangkutan berangkat ke Jakarta dengan membawa sejumlah anggota fraksi dan tidak memperbolehkan ada kegiatan di DPRD sebelum dirinya pulang. Jadi kalau mengumbar kebohongan apalagi menyudutkan pihak lain, itu tidak etis, karena sejak bulan Agustus sampai sekarang Bamus hanya sekali diundang dan sudah dihadiri, bukan tiga kali," tandas Sekretaris Fraksi PAN DPRD Nias Utara, Yaman dan Ketua Fraksi Hanura, Bedali Lase, Jumat (6/11/2020).
Senada disampaikan anggota Fraksi Gerindra, Arimei Zega. Ia mengatakan, terhambatnya kegiatan di DPRD dan penyelenggaraan pemerintahan dalam beberapa bulan terakhir bukan karena fraksi-farksi, tetapi Ketua DPRD lebih banyak melakukan perjalanan dinas luar menggunakan APBD ketimbang mengurusin rakyat.
"Sehingga RAPBD TA 2021 dan beberapa kegiatan lainnya sampai saat ini belum dibahas karena tidak ada undangan Bamus," timpal Ketua Fraksi PKPI, Dalifati Ziliwu.
Sukanto Waruwu yang dikonfirmasi terkait pernyataanya itu mengharapkan agar permasalahan tersebut tidak dibesar-besarkan. "Itu kan sudah berlalu, jadi gak usah dikembangkan. Intinya karena hal ini menyangkut kepentingan masyarakat, kita harap mereka bisa bekerja sama. Senin depan kita akan lakukan rapat internal jika mereka datang," imbuhnya.