Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Humbahas. Masyarakat menuding bahwa calon petahana Bupati Humbahas, Dosmar Banjarnahor, tidak memiliki prestasi selama kurun waktu kurang lebih 5 tahun selama memimpin. Atas tudingan itu, ia pun menyajikan data tren peningkatan indeks Pembangunan Manusia (IPM) setiap tahunnya.
"Capaian visi-misi dapat dilihat dari berbagai aspek, salah satu di antaranya Pembangunan Manusia merupakan subjek sekaligus objek pembangunan," kata Dosmar ketika dikonfirmasi medanbisnisdaily.com, Sabtu (7/11/2020).
Kata Dosmar, sebagai subjek pembangunan, manusia merupakan pelaksana dan berperan aktif demi kesuksesan pembangunan. Sebagai objek pembangunan, maka seluruh proses pembangunan harus memberi dampak sebesar-besarnya terhadap kesejahteraan manusia secara fisik maupun mental.
Dengan demikian, paparnya, seluruh program pembangunan harus diarahkan kepada peningkatan kapasitas dasar penduduk. Berdasarkan berbagai teori pembangunan manusia, kapasitas dasar tersebut meliputi tiga dimensi, yaitu kesehatan, pengetahuan/keterampilan dan produktivitas ekonomi.
Dalam rangka mengukur keberhasilan program pembangunan manusia, Badan Program Pembangunan PBB (United Nations Development Program/UNDP) merumuskan suatu mekanisme pengukuran yang disebut Human Development Index atau Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Masyarakat juga harus diedukasi,dari perhitungan IPM didasarkan pada tiga dimensi dasar, meliputi, umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, dan standar hidup layak.
"Pembangunan manusia juga merupakan fokus utama program pembangunan di Kabupaten Humbang Hasundutan. Hal ini dapat dilihat pada alokasi anggaran yang diarahkan pada bidang-bidang yang relevan dengan peningkatan IPM, yaitu bidang pendidikan, kesehatan, pertanian dalam arti luas dan pembangunan infrastruktur" papar Ketua DPC PDIP Humbahas itu.
Pembangunan di bidang pendidikan diarahkan kepada perwujudan akses seluas-luasnya terhadap kegiatan belajar mengajar. Di bidang kesehatan, program pembangunan diarahkan pada peningkatan kualitas pelayanan kesehatan,katanya lagi.
Kata Dosmar lagi, pembangunan di bidang pertanian dalam arti luas dialokasikan sekaitan dengan struktur ekonomi Humbahas,dominan pada sektor pertanian, peternakan, perikanan, dan kehutanan. Dengan demikian, pembangunan pada sektor-sektor tersebut akan mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi yang pada gilirannya akan meningkatkan daya beli masyarakat. Pembangunan infrastruktur juga berdampak besar pada aktivitas ekonomi masyarakat sehingga lebih mendorong peningkatan produktivitas. Walaupun dengan berbagai tantangan tersebut di atas, Pemkab Humbahas terus berupaya meningkatkan IPM. Khususnya sejak tahun 2017-2019, IPM di Humbahas terus bertumbuh dengan tingkat persentase pertumbuhan yang paling tinggi jika dibandingkan dengan kabupaten tetangga.
"Tren peningkatan IPM itu menunjukkan konsistensi upaya Humbahas untuk meningkatan kapasitas dasar masyarakat. Nilai IPM Kabupaten Humbang Hasundutan memang masih di bawah 70. Namun dengan konsistensi program pembangunan yang telah berlangsung sampai dengan saat ini, maka tahun 2021 nilai IPM Humbahas akan di atas 70 dan lebih lanjut akan dapat mengimbangi kabupaten-kabupaten lainnya," ujarnya.