Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Debat perdana dua pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution-Salman Alfarisi dan Bobby Nasution-Aulia Rachman sudah selesai. Pengamat Kebijakan Publik Universitas Sumatera Utara, Muhammad Akbar mengatakan, secara umum penyampaian visi misi kedua pasangan calon ada saling keterkaitan, terutama dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun, visi misi yang disampaikan pasangan Akhyar-Salman, seharusnya sudah terselesaikan pada periode lalu, atau pada masa Akhyar menjadi wakil wali kota atau Pelaksana Tugas (Plt)Wali Kota Medan.
"Seharusnya sudah selesai dalam lima tahun ini. Tapi disampaikan ulang lagi. Berarti belum selesai. Ada banyak masalah yang tinggal," katanya, Minggu (8/11/2020).
Dia merujuk pada perbaikan infrastruktur dan peningkatan karakter yang disampaikan oleh pasangan Akhyar-Salman. Seharusnya, misi tersebut sudah selesai dilaksanakan. Apalagi Akhyar sebelumnya menjabat sebagai pucuk pimpinan Kota Medan, sedangkan Salman dengan latarbelakang sebagai legislator di DPRD Medan sebelum terpilih menjadi anggota DPRD Sumatera Utara, tahun lalu.
BACA JUGA: Debat Perdana: Akhyar Kuasai Lapangan, Bobby Masih Sebatas Wacana
Dengan memaparkan visi dan misi seperti itu, tentu publik bertanya-tanya, apa yang sudah dilakukan Akhyar dalam lima tahun belakangan di Pemko Medan.
Hal senada juga diungkapkan pengamat komunikasi publik Univesitas Medan Area, Ara Auza. Menurut dia, dari gestur dan pemaparan visi-misi kedua pasangan calon, bisa terlihat bahwa mereka menguasai masalah atau tidak. "Akhyar beberapa kali terlihat tegang dan cenderung kaku. Sementara di Bobby lebih terlihat santai," katanya.
Dia menjelaskan, dengan wajah yang terlihat tegang, pasangan Akhyar-Salman justru terjebak pada pembahasan itu-itu saja. Mereka beberapa kali hanya mengulang-ulang soal polemik omnibuslaw untuk menyerang pasangan Bobby-Aulia. Begitu juga saat mereka berkesempatan untuk memberi pertanyaan soal politik anggaran di Medan, mereka justru tergiring oleh jawaban yang diberikan pasangan Bobby-Aulia. "Ini menunjukkan kalau pasangan Akhyar-Salman tidak menguasai masalah," tegasnya.