Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Musa Rajekshah alias Ijeck mengungkapkan kekhawatiran serta kegelisahannya saat terpilih menjadi Ketua DPD I Partai Golkar Sumut.
"Dianggap orang pula saya mau jadi Gubernur," ujar Ijeck dihadapa ratusan kader yang menyambutnya di Sekretariat Jalan KH Wahid Hasyim, Medan, Minggu (8/11/2020). Hadir dalam kesempatan itu Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi.
Ijeck kembali menegaskan bahwa keputusan menjadi Ketua DPD I Partai Golkar Sumut atas izin dan perintah dari Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.
"Saya menjadi Ketua Golkar atas restu Bapak Gubernur Edy Rahmayadi. Bukan tujuan kami untuk secara politik menguasa dan berkuasa tujuan tertentu. Tujuan kami kalau bisa menjadi ketua partai tujuannya adalah memiliki kekuatan politik untuk membangun Sumut," paparnya.
Disisi lain, dia juga mengungkapkan kegelisahan istrinya. Di mana, tugasnya selama ini menjadi Wakil Gubernur Sumut telah menyita banyak waktu. Dengan menjadi ketua partai politik, tentu waktu akan semakin tersita.
"Istri bilang jadi Ketua Golkar untuk urusan dunia. Tapi, ingat masih ada kami yang perlu diperhatikan, itu kata istri, terimakasih atas dukungannya," urainya.
Ijeck pun menceritakan kondisinya saat berpidato di DPP Partai Golkar usai dinyatakan terpilih secara aklamasi. Waktu itu, dia mengaku grogi. Tidak biasanya saat berpidato dia grogi atau kurang percaya diri.
"Saat pidato ketika musda di DPP saya grogi, karena saya pernah datang ke sana sebagai calon wakil gubernur untuk menerima dukungan. Waktu itu datang lagi, sebagai kader dan akan menjadi Ketua Golkar Sumut," ungkapnya.
"Datang terakhir ke sini (kantor Golkar Sumut) ini waktu mendampingi pak Airlangga, hari ini hadir lagi sebagai ketua DPD partai Golkar Sumut," bilangnya.