Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Washington DC. Terpilihnya Joe Biden sebagai presiden Amerika Serikat (AS) mendapat ucapan selamat dari sejumlah tokoh, termasuk Presiden ke-43 AS George Walker Bush. Bush secara khusus menelepon Biden untuk menyampaikan selamat.
"Saya mengucapkan selamat hangat dan berterima kasih atas pesan patriotik yang ia sampaikan tadi malam," kata Bush seperti dilansir CNN, Senin (9/11/2020).
Bush juga menelepon Wapres AS terpilih Kamala Harris. Bush berharap Biden dapat mempersatukan rakyat AS. Bush juga berbicara sedikit soal perbedaan politik dengan Biden yang berasal dari Partai Demokrat.
"Saya juga menelepon Kamala Harris untuk memberi selamat atas pemilihan bersejarahnya sebagai wakil presiden. Meskipun kami memiliki perbedaan politik, saya tahu Joe Biden adalah orang yang baik, yang telah memenangkan kesempatannya untuk memimpin dan mempersatukan negara kami. Presiden terpilih menegaskan bahwa saat dia mencalonkan diri dari Partai Demokrat, dia akan memerintah untuk semua orang Amerika," kata Bush yang juga senior Partai Republik ini.
Tidak lupa, Bush mengapresiasi Donald Trump yang sudah meraih 70 juta lebih suara. Trump merupakan pesaing terdekat Biden di Pilpres AS 2020.
"Saya ingin memberi selamat kepada Presiden Trump dan para pendukungnya atas kampanye yang berjuang keras. Dia memperoleh suara lebih dari 70 juta orang Amerika - pencapaian politik yang luar biasa. Mereka telah berbicara, dan suara mereka akan terus didengar melalui orang-orang Republik terpilih di setiap tingkat pemerintahan," ujar Bush.
Berikutnya soal kemenangan dan pidato politik Biden:
Biden menang usai meraup 290 electoral votes, menyusul kemenangan tipisnya di negara bagian Pennsylvania. Setelah berhari-hari penghitungan suara dan terlibat pertarungan yang sengit, capres AS dari Partai Demokrat itu akhirnya memenangkan pemilihan Presiden AS 2020.
Pada pidato kemenangannya itu, Biden berbicara kepada pemilih Trump agar saling memberi kesempatan. Biden berjanji menjadi presiden yang tidak mencari perpecahan.
"Saya berjanji menjadi presiden yang tidak mencari perpecahan tapi menjunjung persatuan," kata Biden seperti dilansir CNN, Minggu (8/11).
"Sekarang untuk Anda semua yang memilih Presiden Trump, saya memahami kekecewaan Anda malam ini. Saya sendiri telah kehilangan beberapa kali, tapi sekarang mari saling memberi kesempatan," kata Biden.
Biden mengatakan melalui kemenangan Pilpres AS 2020 saatnya menyembuhkan Amerika. Perkataan Biden soal menyembuhkan AS berangkat dari pesan perumpamaan dalam Alkitab. Biden menyebut ada kalanya menanam, menuai dan menyembuhkan.
"Alkitab memberitahu kita untuk segala sesuatu ada masanya, ada waktunya membangun, ada waktu menuai, ada waktu untuk menabur dan ada waktu untuk menyembuhkan," ujar Biden disambut riuh pendukungnya.(dtc)