Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Tebing Tinggi. Wali Kota Tebing Tinggi, H Umar Zunaidi Hasibuan, memimpin Apel Kesiap Siagaan Penanggulangan Bencana Alam di Tebing Tinggi, Senin (9/11/2020) di Halaman Mapolres Tebing Tinggi.
"Perlu kita ketahui bersama bahwa telah terjadi perubahan iklim yang cukup cepat seperti fenomena ‘La Nina’. Fenomena ini perlu diwaspadai karena pergeseran angin yang cukup kencang yang mengakibatkan terjadinya hujan deras yang bisa mengakibatkan banjir dan tanah longsor," kata wali kota di hadapan Kapolres Tebing Tinggi, AKBP James P Hutagaol S.IK, serta perwira tinggi dan para Kasat, Koramil 13 dan pimpinan OPD terkait.
Menurut wali kota, untuk di Kota Tebing Tinggi diprediksi bahaya bencana alam seperti banjir karena memiliki aliran sungai yakni Sungai Padang, Bahilang, Sibaro, Kelembah yang berpotensi mengakibatkan banjir yang harus diwaspadai. Kemudian pihaknya juga tetap mewaspadai bahaya longsor.
"Karena bencana banjir ini juga dapat mengakibatkan adanya geseran tanah atau longsor yang bisa mengakibatkan bangunan-bangunan ditepi sungai amblas ke sungai. Hal seperti ini kita lihat sudah terjadi di daerah pulau Jawa dan Sulawesi,” kata Umar Zunaidi.
Untuk itu, ia meminta agar tetap mengantisipasi hal-hal seperti itu jangan terjadi di Kota Tebing Tinggi dan juga kemungkinan letusan gunung berapi seperti erupsi Gunung Sinabung yang mungkin berimbas ke daerah seperti debu atau matrial letusan dan semuanya harus diwaspadai.
Usai Apel Kesiagaan Penanggulangan Bencana Alam Tahun 2020, wali kota bersama Kapolres Tebing Tinggi meninjau perlengkapan alat penanggulangan bencana alam di Halaman Tunggal Panaluan Polres Tebing Tinggi.