Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Belawan. Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Medan, Arief S Tri Nugroho, mengatakan, musibah banjir Rob bisa diminimalisir dampaknya bila kawasan lingkungan pesisir ditata dengan baik.
Hal itu dikemukakan Arief S Tri Nugroho ketika memimpin apel dan rapat koordinasi pimpinan daerah dan instansi terkait di lapangan apel dan ruang aula Wira Satya Mapolres Pelabuhan Belawan, Jalan Raya Pelabuhan No1 Belawan, Rabu (11/11/2020).
Pjs Wali Kota Medan mengatakan, musibah atau apapun namanya, tidak pernah diharapkan, bisa terjadi kapan saja, di mana saja dan menimpa siapa saja. Apalagi Indonesia berada dalam lingkaran cincin api, sehingga bencana bisa terjadi sewaktu waktu.
Dikatakannya, penyebab bencana selain karena kondisi alam, bisa juga diakibatkan karena perilaku manusia atau juga dampak pembangunan yang tidak ramah lingkungan.
"Sebagian musibah yang sering terjadi, banyak warga masyarakat menganggap musibah yang terjadi hanya hal yang biasa biasa saja, padahal musibah banjir Rob, misalnya, bisa diminimalisir dampaknya dengan menata lingkungan pesisir," kata Arief Nugroho.
Hadir dalan apel dan rapat koordinasi tersebut, Danyonmarhanlan I, Letkol Mar Farick didampingi Pasiops Yonmarhanlan I Kapten (Mar) SMS Sitepu. Kehadiran
Danyonmarhanlan I disambut Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP MR Dayan, didampingi Wakapolres Kompol Herwansyah Putra dan penjabat utama Polres Pelabuhan Belawan.
Dalam kegiatan apel tersebut melibatkan pasukan dari beberapa Peleton antara lain, satu pleton personel Dishub, satu pleton personel BNPB Deli Serdang, satu pleton dari Basarnas, dan satu pleton personel Polres Pelabuhan Belawan.