Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Koordinator Tim Hukum Bobby-Aulia, Landen Marbun, meminta Akhyar Nasution tidak berhalusinasi. Menurut dia, tidak tepat narasi yang coba dibangun oleh Akhyar.
"Bahwa kalimat harus menang besar kalau tidak dijegal, kalimat atau narasi tidak tepat dari seorang tokoh, dalam pilkada ini ada penyelenggara, pengawas dan saksi, kalimat ini kesannya mengesampingkan penyelenggara dan pengawas termasuk saksi-saksi yang nanti bekerja di TPS (Tempat Pemungutan Suara)," ujar Landen, ketika dikonfirmasi, Jumat (13/11/2020).
Landen menegaskan bahwa kubu Bobby-Aulia fair dalam berkontestasi di Pilkada Medan.
"Kami dari 02 sangat fair dalam bertarung, jadi pilkada ini adu gagasan, dan program. Beri pencerahan kepada masyarakat, bukan malah yang lain-lain," sindirnya.
Seperti diberitakan, Akhyar Nasution, mengucapkan terimakasih yang begitu besar kepada seluruh pendukung dan relawan yang terus menerus bekerja tanpa pamrih.
Kepada seluruh pendukungnya, Akhyar meminta doa agar dapat memenangkan kontestasi Pilkada Medan 9 Desember 2020 mendatang.
"Akhyar - Salman (AMAN) harus menang besar, kalau menang tipis, bisa di sleding (jegal) kita," ujar Akhyar, Jumat (9/11/2020).
Menurut dia, saat ini masyarakat sedang digoda habis-habisan dengan iming-iming beras uang.
"Ini yang harus kita lawan. Paling berbahaya, orang yang berbuat salah, tapi tidak bisa disentuh. Maka dia akan selalu menggunakan kesewenang-wenangan," ucapnya.