Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Langkat. Kalangan warga dari Desa Timbang Lawang, Timbang Jaya, Sampe Raya dan Desa Empus, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatra Utara, yang bermukim di seputaran kawasan wisata Bukit Lawang, mengeluh dengan kondisi air sungai Bukit Lawang keruh dan berpasir, akibat pencemaran dari operasional penambangan galian C.
"Galian C itu milik pengusaha inisial DP yang berada di Kecamatan Bahorok. Kami ribuan warga Bahorok meminta usaha galian C itu segera ditutup, Kemarin, Kamis (12/11/2020) kami bersama 4 Kepala Desa dan Pak Camat Bahorok menghadap Pak Bupati Langkat, tetapi hanya diterima Pak Plh Sekda Langkat. Intinya kami minta galian C itu ditutup," ungkap Ahmad, warga Bahorok didampingi puluhan warga Bahorok lainnya, Jumat (13/12/2020).
Diungkapkan mereka, saat diterima Plh Sekda Langkat, mereka didampingi Camat Bahorok, Dameka Putra Singarimbun, Kades Timbang Lawang Malik Nasution, Kades Timbang Jaya Eriadi, Kades Sampe Raya, M Bahagia Ginting, dan Kades Empus, Ramli.
Kedatangannya ke kantor Bupati Langkat, warga Bahorok memohon, agar Pemkab Langkat mencabut izin serta menutup usaha galian tersebut, karena dianggap merusak lingkungan sekitar dan lokasi wisata yang ada di Bukit Lawang. Sebab jika tidak dihentikan, warga Bahorok akan terus dirugikan atas aktivitas galian C tersebut.
Pasalnya, menurut warga, aktivitas galian C membuat dasar sungai keruh dan pinggiran bantaran sungai erosi. Akibatnya, jika datang musim hujan, air sungai meluap hingga ke persawahan warga yang berada tak jauh dari sungai.
"Jadi merusak lingkungan dan sangat merugikan warga. Padahal, kami telah menyurati dan mengadukan permasalahan ini sejak 2017 lalu, kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, tapi belum ada jawaban dari PemProv Sumut hingga saat ini," ungkap warga Bahorok lagi.
Musti, selaku Plh Sekda Kabupaten Langkat, mengatakan, pihaknya menanggapi aspirasi masyarakat Bahorok, ianyaakan langsung meneruskan permohonan masyarakat Bahorok ke Bupati Langkat Terbit Rencana PA, sehingga secepatnya dapat di tindak lanjuti untuk mencari jalan keluar permasalahan.
"Kita akan teruskan langsung aspirasi ini ke Bapak Bupati. Dan Bupati Langkat pasti akan membantu dengan maksimal, sebab penyelamatan lokasi wisata dan meningkatkan ekonomi masyarakat Langkat, adalah visi misinya beliau. Pemkab Langkat akan mengawal masyarakat Bahorok untuk menyurati Gubernur Sumut terkait penghentian galian C ini," katanya.