Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Parmaksian. PT Toba Pulp Lestari Tbk di Parmaksian, Kabupaten Toba membantu 3 keluarga di Desa Purbatua, Kecamatan Borbor dengan bedah rumah tidak layak huni sebagai bukti bahwa komitmen perusahaan tetap tumbuh dan berkembang bersama masyarakat.
"Awalnya program ini dilaksanakan karna adanya pengajuan oleh Pemerintahan Desa Purbatua untuk melakukan Program Bedah Rumah kepada rumah-rumah tidak layak huni dan terpilihlah tiga rumah yang benar-benar membutuhkan perhatian dan sangat penting," ujar Humas PT TPL Sektor Habinsaran, Pangeran Marpaung, Sabtu (14/11/2020), di Parmaksian.
Pangeran Marpaung mengatakan bahwa perusahaan akan selalu hidup berdampingan dengan masyarakat disekitar operasional perusahaan. Untuk itu, perusahaan berkomitmen untuk dapat hadir berkontribusi memberikan yang terbaik kepada masyarakat.
"Semoga dengan bedah rumah ini dan keluarga yang menerima bedah rumah dapat tinggal dengan aman, nyaman dan bahagia, serta diberikan kesehatan dan lindungan dari Tuhan Yang Maha Esa,” sebutnya.
Kepala Desa Purbatua, Kecamatan Borbor, Murdin Pane menyampaikan perhatian PT TPL melalui pemberian besah rumah kepada warganya sangat diapresiasi sehingga bisa hidup dengan layak menempati rumah yang layak dihuni.
"Sebagai pemerintah desa dan masyarakat sangat menghargai respon positif dari pihak PT TPL yang secara cepat bergerak membuka hati membantu warga yang sangat membutuhkan perhatian," katanya.
Disampaikan oleh Kepala Desa Purbatua jumlah warga masyarakat di desanya ada sebanyak 160 KK yang kenyataannya masih banyak membutuhkan perhatian akan rumah layak huni.
"Melalui kesempatan ini, kami sangat berharap agar PT TPL kerjasama yang selama ini terbina tetap terjaga sehingga bisa lebih memberikan perhatian kepada warga kami yang masih bayak butuh uluran tangan khususnya bidang bedah rumah," ucapnya.
Kata Kepala Desa Pagarbatu, warga yang saat ini menerima bantuan bedah rumah ada 3 keluarga yakni, Freddy Pardosi, Hasoloan Pane dan Parulian Silitonga.
"Tadinya rumah hunian ke-3 keluarga masih berlantaikan tanah dan berlobang bahkan tidak memiliki kamar mandi sekarang setelah dibedah oleh TPL kini cukup lebih layak dan lebih sehat," terangnya.
Keluarga penerima bantuan Freddy Pardosi bersama 8 anggota keluarganya mengakui bahwa saat ini rumah yang dihuni sudah lebih dari layak dan sebelumnya tidak ada terpikir akan ada bantuan untuk perbaikan rumahnya.
"Kami sangat bersyukur, sekarang rumah yang kami miliki sudah tidak lagi berlumpur dan banjir. Trimakasih kepada PT TPL dan trimaksih kepada Kepala Desa yang sudah berusaha mengajukan proposal," ucapnya menyebut lama tinggal dirumah yang tidak layak huni sudah lebih 10 tahun dan diamini penerima lainnya Hasoloan Pane dan Parulian Silitonga.