Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Beijing. Perusahaan fintech milik Jack Ma, Ant Financial, diblokir oleh pemerintah Cina hanya beberapa saat sebelum melantai di bursa saham Hong Kong dan Shanghai. Tindakan menghentikan IPO yang diprediksi memecahkan rekor terbesar, dipandang merupakan upaya pemerintah Cina mengendalikan kesuksesan perusahaan teknologi agar tidak terlalu berkuasa.
Kabarnya, Presiden Cina Xi Jinping sendiri yang meminta disetopnya rencana initial public offering (IPO) Ant. Keputusan presiden ini juga diumumkan beberapa hari setelah miliarder Ma mengritik terbuka pengawas keuangan dan bank negara sebagai penghambat inovasi.
Presiden Xi memerintahkan regulator Cina melakukan penyelidikan dan secara efektif menghentikan penawaran sahan Ant Group. Kisruh teranyar merupakan akumulasi ketegangan selama bertahun-tahun dengan pemerintah yang mewaspadai penetrasi layanan pembayaran digital Ant.
Alibaba dan Ant milik Jack Ma, Tencent milik Pony Ma dan lainnya memang di satu sisi membanggakan. Namun demikian di sisi lain pemerintah Cina juga tak ingin mereka terlalu merajalela tanpa aturan.
Seperti di Amerika Srikat, sektor teknologi di Cina berkembang sebagian bear tanpa regulasi. Kini di beberapa arena, pemerintah mulai mengetatkan aturan.
"Seperti Washington, Beijing punya hubungan antara suka dan benci dengan para juara teknologinya," kata Kendra Schaefer, pengamat di biro konsultasi Trivium Cina yang dikutip dari CNBC.
"Di satu sisi, perusahaan-perusahaan itu mewakili modernisasi sukses Cina dan tumbuhnya daya saing global mereka. Akan tetapi di sisi lain, Beijing sudah lama kesulitan tentang bagaimana membuat perusahaan teknologi besar masuk dalam pasar ekonomi sosialis," tambahnya.
"Sulit bagi regulator di negara Barat, di mana hukum antitrust punya sejarah panjang, untuk membuat aturan hukum yang akan membatasi power monopoli perusahaan seperti itu. Regulator di Cina memiliki tantangan yang sama," ucap Brian Bandsma dari Vontobel Quality Growth. Jack Ma tampaknya bikin mereka kebingungan.(dtn)