Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Bobby Nasution menjanjikan kuota penerima PBI (Penerima Bantuan Iuran) BPJS Kesehatan bertambah menjadi 800 ribu. Hal ini dilakukan agar warga miskin di Kota Medan bisa tercover BPJS Kesehatan.
Menurut dia, warga yang dicover BPJS Kesehatan adalah warga yang berada dibawah garis kemiskinan. Tapi di masyarakat saat ini, banyak masyarakat yang hampir-hampir miskin. Seperti pedagang yang jika tidak jualan satu hari saja tidak makan. "Apalagi di masa pandemi Covid-19 ini, banyak warga yang sudah mendekati tidak mampu," tuturnya, Minggu (15/11/2020).
"Berdasarkan diskusi dengan anggota DPRD Kota Medan, anggaran kesehatan yang dialokasikan sebenarnya cukup untuk cover BPJS Kesehatan kelas III," jelas calon Wali Kota Medan nomor urut 2 ini.
Selain itu untuk Program Keluarga Harapan (PKH), ungkapnya, dari sekitar 2,4 juta penduduk Kota Medan, tidak sampai 200 ribu yang mendapatkan manfaat, hanya sekitar 180 ribuan. "Jika ditarik dari garis kemiskinan, banyak sekali yang belum mendapatkan manfaatnya," terang Wakil Ketua BPP HIPMI ini.
Makanya, imbuh Bobby, karena PKH merupakan program pemerintah pusat, dia akan berkolaborasi dengan pemerintah pusat untuk menambah jumlah warga yang tercover PKH. "Contohnya PKH lansia 70 ke atas. Ini harus didata, Pemko Medan pasti bisa melihat rata-rata umur warga dan membuat programnya," jelas dia.
"Untuk itulah kami bergerak ke masyarakat, mendengar langsung masalah masyarakat. Sehingga enak buat program pembangunan. PKH ini akan kita tinjau ulang, kalau memang perlu penambahan kuota, akan kita minta," pungkasnya.