Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com–Asahan. Arinda Wiranti, seorang mahasiswi program studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Asahan (UNA), berhasil memanfaatkan pekarangan rumah orang tuanya di Dusun VI, Desa Perkebunan Sei Dadap I/II, Kecamatan Sei Dadap, Kabupaten Asahan, untuk membudidayakan jahe merah di tengah pandemi Covid-19.
Ditemui wartawan disela pembudidayaannya, Arindi yang merupakan mahasiswi berprestasi ini mengatakan, budidaya dilakukan setelah dia bersama kedua orangtuanya termotivasi terhadap penugasan bercocok tanam dari dosen mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar, oleh dosen Dailami, yang juga inisiator Program Budidaya One Billion Jahe Merah.
“Saat mengikuti Matakuliah Ilmu Alamiah Dasar di semester II, Pak Dosen, menugaskan kepada mahasiswa untuk bercocok tanam, waktu itu kami ditugaskan membudidayakan tanaman obat bernilai ekonomis seperti Jahe Merah, Jahe Gajah serta Kencur, mengenai tatacara pembibitannya, kami diharuskan mencari literatur terkait tanaman yang ditugaskan tersebut,” kata Arinda saat berbincang bersama wartawan, Senin (16/11/2020).
Menindaklanjuti penugasan dari dosen, dia sempat mendiskusikan hal itu kepada kedua orangtuanya. Akhirnya tugas dapat diselesaikan tepat waktu. Belakangan keluarganya malah tertarik untuk membudidayakan Jahe Merah dengan memanfaatkan pekarangan rumah dalam jumlah besar.
Ahmad, orang tua dari Arinda yang mendukung aktivitas pendidikan puterinya itu mengatakan, dia senantiasa merespons setiap perkembangan pendidikan putrinya, ketika ada penugasan dari dosen kepada anaknya maka ia tergerak membantu tugas Arinda yang ujung-ujungnya malah tertarik lebih jauh membudidayakan jahe merah.
“Kami sekeluarga tertarik membudidayakan Jahe Merah, selain bermanfaat bagi kesehatan tanaman ini juga bernilai ekonomis, bahkan dengan lahan yang minimpun dapat membudidayakannya melalui media tanam karung atau keranjang”, ujar Ahmad.
Saat ini, keluarga Arinda telah membudidayakan sebanyak 400 bibit dalam media tanam karung, serta 70 media tanam keranjang sejak bulan Oktober lalu. Jumlah ini akan ditambah sesuai dengan lahan tersedia dengan memanfaatkan media tanam murah dan tersedia di daerah sekitar rumahnya.
Dalam kesempatan itu, sebelumnya dosen mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar, Dr. Dailami, M.I.Kom langsung melihat pembudayaan tersebut di rumah orang tua dari mahasiswa
Menyahuti upaya dilakukan Arinda Wiranti seorang mahasiswa dari Fakultas Ekonomi UNA beserta orangtuanya ini, kemudian meninjau ke lokasi budidaya jahe merah tersebut, untuk berbincang sekaligus bertukar pengalaman tentang budidaya jahe merah.