Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Realisasi pertumbuhan ekonomi Sumatra Utara (Sumut) di triwulan III-2020 yang lebih buruk dari ekspektasi sebelumnya memberikan rasa khawatir yang besar terkait kinerja di triwulan IV ini. Merujuk pada realisasi tersebut, Sumut bahkan masih terlihat kesulitan untuk tumbuh di atas 0%. Terlebih motor penggerak ekonomi Sumut terbilang lebih sedikit dibandingkan dengan wilayah lain.
"Sejauh ini, pertumbuhan ekonomi nasional yang terpuruk cukup dalam memang tidak membuat ekonomi Sumut terpuruk dengan angka yang sama. Hanya saja, di triwulan III, Sumut tidak mengalami pembalikan arah yang signifikan. Padahal Sumut tidak memberlakukan PSBB secara ketat dibandingkan dengan wilayah lainnya," kata pengamat ekonomi Sumut, Gunawan Benjamin, Selasa (17/11/2020).
Gunawan mengatakan, motor penggerak ekonomi Sumut di triwulan III cenderung stagnan. Meskipun harga sawit di masa Covid-19 ini justru mengalami kenaikan yang tajam, tapi tidak berpengaruh. Padahal, sawit merupakan komoditas unggulan Sumut yang berkontribusi besar bagi perekonomian daerah ini.
Begitupun, kata Gunawan, peluang Sumut untuk tumbuh positif di triwulan IV memang bisa saja tercipta. Tetapi Sumut bisa saja tetap negatif di triwulan IV ini.
"Saya melihat Sumut memang berpeluang membaik dalam rentang minus 0,3% hingga minus 0,6%. Tetapi hitungan ini akan berubah nantinya di bulan Desember. Karena masih perlu mendapatkan konfirmasi terkait belanja masyarakat di triwulan IV ini. Tetapi sangat diharapkan kita benar-benar bisa keluar dari tekanan resesi," katanya.