Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Trans Metro Deli atau moda transportasi massal dengan sistem BTS (Buy the Servis) telah resmi beroperasi secara penuh di Kota Medan terhitung 16 November 2020. Untuk tahap awal BTS melayani 5 koridor, yakni Terminal Pinang Baris-Lapangan Merdeka, Terminal Amplas-Lapangan Merdeka, Belawan-Lapangan Merdeka, Tuntungan-Lapangan Merdeka, dan Tembung-Lapangan Merdeka.
Sebagai permulaan, masyarakat tidak dikenakan biaya alias gratis setiap menaiki bus tersebut. Ketika sudah berbayar, maka penumpang harus membawa kartu e-money setiap ingin menaiki bus. Pembayaran dilakukan dengan metode non tunai.
Penulis berkesempatan menumpang Trans Metro Deli rute Lapangan Merdeka - Tuntungan. Perjalanan diperkirakan memakan waktu 60 menit.
Bus akan berhenti di setiap halte pemberhentian. "Pulang-pergi (rute Lapangan Merdeka-Tuntungan dan kembali ke Lapangan Merdeka) ada 28 tempat pemberhentian. Minimal bus berhenti 20-30 detik untuk menaikkan atau menurunkan penumpang, " ujar Edino Sembiring, supir Trans Metro Deli yang ditumpangi, Selasa (17/11/2020).
BACA JUGA: Bus Buy the Servis Beroperasi, Malam Ini Supir Angkot Mogok
Edino mengaku baru satu hari bekerja menjadi supir bus Trans Metro Deli. Menurut dia, setiap bus memiliki dua supir yang bekerja memakai shift.
"Shift pagi itu dari subuh sampai jam 1. Selanjutnya shift dua jam 1 sampai jam 9 malam," katanya.
Sebelum menjadi supir Trans Metro Deli, dia sempat menjadi supir KUPJ dan mobil pengangkut barang.
"Di sini gak ada beban setoran, cuma bawa penumpang aja, " sebutnya.
Saat ditumpangi Trans Metro Deli tujuan Lapangan Merdeka-Tuntungan sepi penumpang. Hanya ada 2 penumpang.
Keduanya adalah Diki Sinulingga dan Egin Tarigan. Mereka sengaja menjajal Trans Metro Deli dari Tuntungan ke Lapangan Merdeka dan kembali ke Tuntungan.
"Katanya gratis, makanya mau coba. Enak, nyaman, ada AC, " sebutnya.