Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-New York. Maskapai Delta Airlines dari Amerika Serikat sungguh tegas. Tak main-main, mereka sudah mem-blacklist 550 orang penumpang yang ogah memakai masker saat terbang.
Sampai saat ini, maskapai Delta Airlines tidak mau kompromi soal aturan memakai masker bagi para penumpangnya. Semuanya wajib memakai masker tanpa terkecuali. Bila tidak mau, maka siap-siap saja masuk daftar hitam alias diblacklist oleh maskapai ini.
Sejauh ini, total sudah ada 550 orang penumpang di negeri Paman Sam yang masuk daftar hitam maskapai Delta Airlines. Mereka diblacklist karena menolak mengenakan masker saat terbang bersama Delta.
"Sayang sekali, jumlah penumpang itu merepresentasikan sejumlah kecil dari total pelanggan kami, yang sebagian besar menaati pedoman kami dan mengapresiasi langkah-langkah yang kami ambil untuk memastikan mereka tetap aman dan sehat," ujar CEO Delta Airlines, Ed Bastian, seperti dikutip dari Fox News, Rabu (18/11/2020).
Bulan Oktober lalu, Bastian mengumumkan ada 460 orang penumpang Delta Airlines yang diblacklist karena enggan memakai masker. Bulan ini, jumlah itu bertambah hingga nyaris 100 orang.
Ketika nama traveler dimasukkan ke dalam daftar Blacklist Delta Airlines, maka jika di kemudian hari traveler ingin terbang lagi menggunakan maskapai Delta, maka traveler tidak akan bisa memesan tiket maskapai itu lagi. Traveler harus mencari maskapai lain untuk berpergian ke kota yang dituju.
Dari bulan Juli, daftar hitam maskapai Delta Airlines memang terus bertambah. Di bulan Juli, daftar blacklist masih sekitar 120 orang. Namun sekarang, jumlahnya melonjak hingga 550 orang.
Panduan dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengungkapkan bahwa traveler wajib mengenakan masker ketika berpergian naik pesawat, karena resiko penularannya cukup besar. Dengan semua penumpang memakai masker, maka resiko penularan itu bisa diminimalkan.(dtt)