Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Padangsidimpuan. Petugas Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Padangsidimpuan melakukan jemput bola ke sekolah SMA dan SMK selain melakukan perekaman KTP-el bagi usia pemula mereka juga membagikan KTP-el kepada siswa. Di SMAN 1 Padangsidimpuan pihaknya sudah membagikan KTP Elektronik kepada 309 siswa usia pemula.
"Kita melakukan kegiatan ini dengan tetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19. Karena proses belajar masih dari rumah atau daring maka siswa yang disuruh ke sekolah oleh guru bertahap, jumlahnya dibatasi tidak boleh lebih seratus orang," Kata Plt. Kadisdukcapil Kota Padangsidimpuan, Anisah Siregar, Rabu (18/11/2020).
Usai perekaman KTP-el di SMAN 1 Padangsidimpuan ini program ini terus keliling ke sekolah berikutnya. "Kita masih menunggu jawaban para kepala sekolah yang sebelumnya sudah kita surati. Sementara setelah SMAN 1 kita lanjut ke SMAN 5 Padangsidimpuan saat ini sedang berlangsung," Kata Anisah.
Dikatakan, perekaman KTP dengan cara keliling atau jemput bola dinilai lebih efektif dari pelaksanaan perekaman yang dilaksanakan sebelumnya di setiap kelurahan desa.
"Perekaman yang dilaksanakan sebelumnya di kantor kelurahan desa kurang maksimal banyak warga masyarakat yang tidak datang. Bisa jadi pemicunya karena masa pandemi, orang banyak memilih berdiam di rumah dengan mengurangi aktivitas diluar. Makanya kita coba keliling ke Sekolah dan ternyata respon kepseknya sangat baik,"katanya.
Masa pandemi corona mengurangi antusias masyarakat dalam mengurus administrasi kependudukan seperti KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, Akta Cerai (non muslim). Namun setelah adabtasi kebiasaan baru dengan protokol kesehatan memakai masker menjaga jarak dan sering mencuci tangan dengan sabun aktivitas mulai normal kembali.
Anisah mengatakan bahwa hari Sabtu dan Minggu pihaknya juga tetap melakukan pelayanan perekaman kepada warga hal ini dilakukan guna mengejar target 10 persen penduduk yang belum terekam bisa selesai hingga akhir tahun. "Saya optimis dengan langkah yang kita buat sekarang target 10 persen lagi perkiraan warga yang belum perekaman tuntas hingga akhir tahun," katanya.
Hingga saat ini pihak Capil telah melayani sekitar 15.000 penduduk yang membuat KTP, sisanya sebesar 4.500 blangko kosong. "Diperkirakan cukup untuk persediaan hingga akhir tahun," kata Anisah.