Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Selain dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan juga bertemu dengan Wakil Presiden (AS) Mike Pence. Saat bertemu Pence, Luhut ditawarkan kerja sama untuk memproduksi vaksin COVID-19.
Pada kesempatan itu, Pence menawarkan kerja sama produksi vaksin yang bisa digarap oleh perusahaan Indonesia dan AS. Hal itu disampaikan langsung kepada Luhut saat berada di kantor Pence.
Pertemuan berlangsung saat hari pertama kunjungan Luhut ke Washington DC pada Selasa (17/11/2020). Saat itu Luhut didampingi oleh Duta Besar RI untuk AS, Muhammad Lutfi.
Sebelumnya Luhut bertemu Trump terlebih dahulu, pada kesempatan itu Luhut membahas soal pemberian fasilitas GSP oleh USTR kepada Indonesia. GSP adalah fasilitas perdagangan berupa pembebasan tarif bea masuk kepada negara-negara berkembang. Insentif dagang tersebut diberikan melalui Kantor Perwakilan Dagang Amerika Serikat atau United States Trade Representative (USTR).
Salam itu disambut baik oleh Trump, dia pun juga menyampaikan terima kasih dan menilai selama ini kedua negara memiliki hubungan positif dalam peningkatan ekonomi.
Dalam kunjungan ke AS Luhut memang menghadiri berbagai pertemuan. Selain bertemu dengan Trump dan Pence, Luhut juga bertemu dengan National Security Advisor (NSA), Robert O' Brien.
Pada pertemuan itu mereka membahas kemitraan strategis antara Indonesia dan AS di bidang pertahanan dan teknologi, serta bertukar pandangan mengenai geopolitik global.
Luhut menyambut positif berbagai pertemuan tersebut dan berharap kerjasama dengan AS bisa terus ditingkatkan di masa administrasi pemerintahan AS yang akan datang.(dtf)