Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Deli Serdang. Sukiran, penderita Myxoid Lippsarcoma Low Grade/Tumor Ganas di Kabupaten Deli Serdang butuh bantuan Pemerintah dan tangan-tangan para dermawan, Kamis (19/11/2020). Betapa tidak, pria berusia 42 tahun yang berprofesi sebagai pencari barang bekas tersebut terbaring lesu lantaran tumor ganas yang dideritanya.
Sudah setahun terakhir Sukiran tak bisa bergerak apalagi beraktivitas dengan mencari barang bekas untuk menghidupi istri dan kelima anaknya. Dengan keterbatasan biaya, sang istri Sukinah merawat suami tercinta itu hanya di rumah kontrakan Jalan Bandar Labuhan Gang Bersama Dusun III, Desa Tanjung Morawa A, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatra Utara (Sumut).
Sesekali, tanpa disadari, Sukinah tak mampu membendung butiran air mata yang menetes dari sudut mata karena melihat penderitaan suaminya. Rasa sedih bercampur pilu merasuki hati Rukinah menyasikan suaminya yang biasa pergi mencari barang bekas dengan penghasilan hanya mampu membeli beras, namun kini hanya terbaring lemah tanpa berdaya.
Karena penyakit suaminya, Sukinah membanting tulang dengan mencari barang bekas berkeliling agar dapat menghidupi keluarga terutama anaknya.
"Istri mana yang tak sedih melihat suaminya menderita sakit tumor ganas seperti ini. Namun apalah daya, karena tak memiliki biaya jadi merawatnya di rumah aja," ujar Sukinah sambil duduk di samping suaminya yang terbaring di tempat tidur.
Dengan mata berkaca-kaca menahan kesedihan, Sukinah menceritakan kisah sedihnya yang harus menghidupi lima anaknya. "Saya mempunyai 5 orang anak. Yang paling kecil usianya baru 10 bulan. Suami pun sudah beginilah keadaannya. Dari manalah bisa menafkahi anak-anak. Hasil dari mencari barang bekas berkeliling hanya bisa membeli beras setengah kilo. Oleh karenanya, saya berharap dari pemerintah 'membuka mata' serta dapat membantu pengobatan suaminya agar penyakit bisa segera ditangani dan dirawat di rumah sakit," harapnya dengan deraian air mata.