Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Banyak masyarakat yang ingin mencoba Trans Metro Deli, moda transportasi massal di Kota Medan yang telah beroperasi sejak 16 November 2020. Apalagi, dikarenakan gratis.
Dirut PT Medan Bus, Jumongkas Hutagaol, selaku pihak pengelola (operator) mengaku tidak tahu sampai kapan Trans Metro Deli akan digratiskan kepada penumpang. Sebab, keputusan untuk memberlakukan tarif dan besaran tarif adalah kewenangan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) selaku pemilik program.
"Kami selaku operator dibayar per kilo meter oleh Kemenhub. Jadi tidak tahu soal bayar atau tidak. Memang di bus sudah di pasang alat untuk transaksi pembayaran e-money, cuma belum tahu kapan akan digunakan," ujarnya, Kamis (19/11/2020).
BACA JUGA: Trans Metro Deli Resmi Beroperasi di Kota Medan, Penumpang Gratis, Supir Tak Dibebankan Setoran
Apabila nantinya Trans Metro Deli berbayar, maka uang tersebut dikelola langsung oleh Kemenhub. "Di bank mana uang itu dikumpulkan, dan berapa besar tarif nanti, itu kementerian dan pemerintah daerah yang urus," jelasnya.
Jumongkas menjelaskan sedikit mengenai desain Trans Metro Deli yang ada ornamen batak. Menurut dia, itu dilakukan untuk menunjukkan kearifan lokal yang ada di Medan.
"Trans itu karena seperti di Jakarta ada namanya Trans Jakarta. Metro itu Medan mau mengarah ke metropolitan. Sedangkan Deli karena Medan tanah Deli, Melayu. Di bus ada ornamen bataknya, kalau warna hijau, mungkin biar beda saja dengan bus yang lain," paparnya.