Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Bank Indonesia (BI) hari ini akan mengumumkan hasil rapat dewan gubernur (RDG) bulanan. Salah satunya adalah suku bunga acuan.
Saat ini suku bunga acuan atau BI 7days reverse repo rate berada di posisi 4%. Pada 16 Juli 2020 BI menurunkan bunga acuan 25 bps menjadi 4%. Kemudian, Agustus, September dan Oktober bunga acuan tetap 4%. Bagaimana hari ini apakah akan diturunkan?
Ekonom Permata Bank Josua Pardede menyebutkan BI diperkirakan akan kembali mempertahankan suku bunga kebijakan di level 4%. Hal ini dilakukan meskipun masih ada ruang penurunan bunga dalam jangka pendek.
"Masih terbukanya ruang penurunan suku bunga acuan BI didukung oleh kondisi keseimbangan eskternal yang tetap terjaga sedemikian sehingga mendorong stabilnya rupiah serta rendahnya tingkat inflasi yang masih mengindikasikan lemahnya permintaan domestik," kata dia dalam keterangannya, Kamis (19/11/2020).
Direktur Riset CORE Indonesia Piter Abdullah mengungkapkan jika BI akan mempertahankan suku bunga. Meskipun bank sentral punya ruang untuk menurunkan bunga karena inflasi rendah dan rupiah yang cenderung stabil dan menguat.
"Tapi saya perkirakan BI akan menunda penurunan suku bunga sampai dengan tahun depan. BI perlu memberikan waktu kepada perbankan untuk merespons terlebih dulu bunga yang sudah turun sepanjang tahun ini," jelasnya.
Analisis Makroekonomi LPEM FEB UI menyebutkan jika BI perlu memangkas suku bunga kebijakan sebesar 25 bps menjadi 3,75% untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di sisa tahun 2020. Sambil tetap memperhatikan tekanan eksternal dan menjaga stabilitas sektor keuangan.(dtf)