Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Memasuki usianya yang ke-47 tahun, Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatra Utara (Sumut) merayakannya dengan mewisuda 836 sarjana dari berbagai strata pendidikan dan program studi. Acara wisuda berlangsung secara daring, di Aula UIN Sumut Jalan Williem Iskandar Medan, Kamis (19/11/2020).
Dalam sambutannya, Rektor UIN Sumut Prof Dr Syahrin Harahap MA memaparkan perkembangan UIN Sumut hingga saat ini. UIN Sumut, kata rektor, telah memiliki 4 kampus. Selain kampus Jalan Sutomo dan Medan Estate juga ada kampus Tuntungan yang sangat representatif. Di samping itu, UIN Sumut memiliki lahan kampus yaitu di Kualanamu yang akan menjadi fakultas kedokteran dan pengembangan kajian peradaban.
"UIN Sumut diproyeksikan menjadi pusat integrasi ilmu dengan paradigma wahdatul ‘ulum, pemberdayaan masyarakat dan moderasi beragama.
Dengan visi ini diharapkan para alumni UIN Sumut akan memiliki integritas yang tinggi, terhubung dengan Tuhan, mampu menerapkan ilmunya bagi kesejahteraan umat manusia, serta tidak gamang dalam menghadapi masa depannya," kata rektor yang baru saja dilantik ini.
Rektor juga menyampaikan kondisi sistem perkuliahan di tengah pandemi saat ini. Dikatakannya, deraan pandemi covid-19 yang masih melanda dunia membuat sistem pendidikan mengalami kegoncangan, teknik perkuliahan bertumpu pada online. Sementara ini, gedung-gedung perkuliahan tidak dapat dimanfaatkan untuk transmisi ilmu pengetahuan.
"Kita menghadapi tantangan yang amat besar. Bukan saja kesulitan dalam pembelajaran tetapi juga kesulitan dalam membentuk kesiapan alumni memasuki dunia kerja. Oleh karenanya kita harus terus melipatgandakan kemampuan kita dalam melaksanakan pembelajaran yang lebih baik, agar alumni tidak terlambat dalam mempersiapkan masa depan mereka," jelas rektor.
Untuk meningkatkan daya jawab UIN Sumut terhadap tantangan pendidikan yang dihadapi, sambung rektor, proses pendidikan di lingkungan UIN Sumut dititikberatkan pada integrasi keilmuan. Pertama, integrasi vertikal yang menghubungkan para mahasiswa dan sarjana dengan Tuhannya.
Kedua, integrasi horizontal yang menghubungkan ilmu agama dengan ilmu umum. Ketiga, integrasi aktualitas yang menghubungkan ilmu dengan penerapannya bagi kemajuan bangsa dan kesejahteraan umat manusia. Keempat, integrasi etis yang menghubungkan sarjana yang berilmu dengan penegakan akhlakul karimah. Kelima, integrasi interpersonal yang menghubungkan orang yang berilmu dengan rasa ketenangan dan kebahagiaan.
"Kini kami mewisuda 836 orang sarjana baik S1 (801 orang)maupun S2 (27 orang) dan S3 (8 orang) dengan Bismillah kami mempersembahkan sarjana UIN Sumut kepada bangsa dan negara serta kepada masyarakat. Semoga kehadiran mereka dapat menjadi cahaya terang dalam kehidupan berbangsa, bermasyarakat, serta menjadi anak panah UIN Sumut bagi perkembangan peradaban," tutup rektor.