Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut) Fraksi PDI Perjuangan, Sugianto Makmur, berang menanggapi banjir bandang yang kerap menerjang Langkat. Anggota Komisi B ini menyebut Pemerintah Kabupaten Langkat (Pemkab) Langkat telah abai terhadap alam lingkungannya.
“Banjir bandang ini bukan untuk yang pertama kali terjadi di Langkat khususnya di sepanjang aliran Bukit Lawang. Sungguh kami sangat prihatin dan menyesali mengapa bencana alam ini bisa terus terulang yang seharusnya bisa dicegah, sebab titik nol air bah tersebut sudah diketahui seharusnya,” ujar Sugianto Makmur melalui keterangan tertulisnya kepada media, Kamis (19/11/2020)
Anggota DPRD Sumut yang terpilih melalui Dapil 12 (Binjai-Langkat) yang sekaligus Kepala Badan Ekonomi Kreatif DPD PDI Perjuangan Sumut ini, menyatakan, banjir bandang yang terus berulang ini telah menjadi horor yang sangat menakutkan bagi masyarakat yang berakibat turunnya minat berwisata ke daerah tersebut
“Bukit Lawang dan sekitarnya itu adalah tempat destinasi wisata yang sudah bertaraf internasional, sangat disayangkan perhatian pemerintah sangat minim, padahal itu menjadi asset untuk menghasilkan PAD Langkat, Pemkab Langkat abai dalam hal ini,” ungkap Sugianto
Lebih lanjut, Sugianto menyatakan bahwa ada kecurigaan telah terjadi praktek illegal dalam pengelolaan hutan dan areal Gunung Leuser maupun ekosistemnya. Apakah itu illegal logging atau hal lainnya yang menyebabkan sering terjadi bencana alam seperti banjir bandang.
“Kami meminta kepada Pemkab Langkat untuk lebih serius melindungi dan mempertahankan ekosistem Gunung Leuser sebagai aset dunia dan tempat wisata. Banyak masyarakat di Langkat terutama sepanjang aliran Sungai Bukit Lawang yang menggantungkan hidupnya dari keindahan alam yang ada di sekitarnya. Tentunya banjir bandang yang terus berulang ini menghancurkan juga mata pencarian masyarakat dan harusnya pemerintah melindungi hal ini,” pungkas Sugianto.
Seperti diberitakan sebelumnya, banjir bandang kembali melanda Kabupaten Langkat, tepatnya di Sungai Landak Bukit Lawang Kecamatan Bohorok yang melintasi Desa Sampe Raya, Timbang Lawan, Timbang Jaya dan Desa Lau Demak pada Rabu (17/11/2020). Akibat bencana itu telah menghancurkan berbagai aset masyarakat di sepanjang aliran sungai tersebut.