Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) hari ini, Jumat (20/11/2020). Ada sejumlah agenda dalam rapat ini, salah satunya pergantian pengurus perusahaan.
Dalam rapat ini, pemegang saham menyetujui penunjukan Prasetio sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia. Ia menggantikan Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko sebelumnya Fuad Rizal.
"Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko dari pak Fuad Rizal digantikan pak Prasetio," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, Jumat (20/11/2020).
Sebelumnya, sumber detikcom menyebut satu direktur Garuda diganti dalam RUPSLB tersebut. Lalu, ada direktur yang menangani kargo.
Selain perubahan pengurus, pemegang saham juga menyetujui penerbitan obligasi wajib konversi (OWK) nilai total maksimum sebesar Rp 8,5 triliun dengan tenor maksimum 7 (tujuh) tahun yang wajib dikonversi menjadi saham baru perseroan pada tanggal jatuh tempo melalui mekanisme penambahan modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.(dtf)