Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Deli Serdang. Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatra Utara (Sumut) zona merah kasus kekerasan terhadap anak. Hal tersebut dikuatkan berdasarkan catatan Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA).
Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait mengungkap sejumlah kasus kekerasan terhadap anak yang terjadi di Kabupaten Deli Serdang pada tahun 2020. Di antaranya siswi SMK diperkosa secara bergilir oleh tujuh kakak kelas yang masih satu sekolah yang dilaporkan ke kantor polisi pada Maret 2020.
''Kemudian seorang ayah memperkosa anak tirinya yang masih berusia 12 tahun secara berulang kali di Kecamatan Tanjung Morawa, pada Jumat (7/8/2020)," ujar Arist Merdeka Sirait, Jumat (20/11/2020).
Tak hanya itu, lanjut Arist, kasus kekerasan anak kembali terjadi. Pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang bernama Nick Wilson (15) warga Kecamatan Bagun Purba dibunuh, Kamis (19/8/2020).
"Selanjutnya, seorang ayah mencabuli anak kandungnya sejak SD hingga SMA di Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, pada Rabu (7/10/2020). Sederet kasus kekerasan anak tersebut pelaku sudah diamankan Polresta Deli Serdang," sambungnya.
Dengan demikian, kata Arist, sejumlah kasus kekerasan yang terjadi pihaknya tidak salah menobatkan Kabupaten Deli Serdang zona merah kekerasan terhadap anak.
"Kabupaten Deli Serdang mendapatkan penghargaan Layak Anak (KLA) kategori Madya. Tapi kasus kekerasan anak mengalami peningkatan signifikan. Oleh karenanya, pemerintah daerah diminta mengencangkan gerakan perlindungan anak," ujarnya.