Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Akibat pandemi covid-19 proses belajar mengajar tidak lagi dilakukan secara tatap muka. Namun, beralih ke online atau daring. Rencananya Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan akan menyerahkan keputusan membuka sekolah kepada masing-masing pemerintah daerah.
Calon Wali Kota Medan nomor urut 1, Akhyar Nasution, menyebut akibat berhentinya aktifitas belajar mengajar menyebabkan rantai ekonomi terputus.
Apabila keputusan membuka sekolah diberikan kepada masing-masing pemerintah daerah, Akhyar mengatakan dirinya akan terlebih dahulu berkonsultasi dengan rektor.
BACA JUGA: Aulia Rachman Malu Angka Stunting Terbanyak di Medan Deli, Anggaran Cukup Implementasi Tidak Baik
"Saya akan minta masukan dari rektor, kalau memang harus akan sekolah harus dimulai dari tingkat mahasiswa, selanjutnya turun ketingkat SMA, SMP SD, " ujar Akhyar saat debat putaran kedua di Hotel Grand Mercure, Medan, Sabtu (21/11/2020).
Menurut dia, penyebaran virus corona atau covid-19 di Medan sudah mulai terkendali. "Hanya 20-30 perhari, rumah sakit tidak penuh, sudah mulai terkendali. Sudah disiapkan perwal 11/2020 tentang karantina dan perwal 27 tentang AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru)," jelasnya.