Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Calon Wali Kota Medan nomor urut 1, Akhyar Nasution, mengatakan Pemerintah Kota (Pemko) Medan sejak 2013 sudah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk pembangunan tanggul di Belawan. Tanggul itu diproyeksikan untuk mengatasi persoalan banjir rob. Bahkan permohonan pembangunan tanggul rob sudah disambut kepada Presiden Jokowi.
"Sejak 2013 sudah koordinasi ke Kementerian PUPR, bahkan 2018 Wali Kota Medan Pak Dzulmi Eldin sudah menemui Presiden di Binjai, tapi sampai sekarang tidak ada realisasi, tidak jelas," kata Akhyar saat debat kandidat Pilkada Medan 2020 putaran, kedua di Hotel Grand Mercure, Medan, Sabtu (21/11/2020).
Akhyar menyebut Pemko Medan sejak 2013 sudah mengajukan kepada Kementerian PUPR untuk pembangunan tanggul rob. "Pemko Medan beberapa kali mengusulkan kepada Kementerian PUPR 2013, tapi sampai saat ini statusnya riview design, mohon penjelasan, apa cara terbaik menanggulangi banjir rob di Medan Utara," ungkapnya.
BACA JUGA: Aulia: Warga Belawan Dalam Sebulan 28 Hari Mengalami Banjir
Bobby Nasution, menilai tidak dikabulkannya permohonan Pemko Medan mengenai pembangunan tanggul rob karena pemerintah pusat khawatir kegiatan tersebut dikorupsi.
"Pemerintah pusat saat memberikan bantuan pasti, ketika diberikan bantuan, bisa gak dijamin tidak dikorupsi, banyak korporasi yang mau membantu, kita bisa berkolaborasi," jawab Bobby.