Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Rektor Universitas HKBP Nommensen (UHN) Medan, Dr Haposan Siallagan SH MH mengingatkan bahwa di era 4.0 setiap orang harus cekatan mengambil peluang. Persaingan dunia kerja semakin ketat, seiring digantikannya tenaga manusia oleh mesin digital.
Hal itu disampaikan Haposan saat melantik 1.783 wisudawan secara daring dari Auditorium UHN Medan, Jumat (20/11/2020). Siaran pers UHN yang diterima medanbisnisdaily.com, Senin (23/11/2020) disebutkan, pelaksanaan wisuda periode II, 2019/2020 ini, dibagi dalam 2 sesi.
"Tetaplah belajar, persaingan di dunia kerja semakin sulit dengan datangnya era revolusi 4.0. Tenaga manusia secara signifikan tergantikan oleh mesin-mesin otomatis yang berbasis digital. Dibutuhkan kejelian dan kesungguhan untuk menemukan peluang-peluang. Karenanya para lulusan dituntut tak hanya memiliki IPK tinggi tetapi mampu berkomunikasi dengan baik serta berkreasi dan berinovasi," kata Haposan. Rektor berterimakasih kepada pembina, pengurus, pengawas yayasan atas support dan perhatian kepada universitas. Serta kepada senat, pimpinan, dosen dan tenaga kependidikan atas kerjasamanya mendukung perkembangan UHN Medan.
Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan dalam sambutannya secara daring mengungkap kerja sama UHN Medan dengan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara. Kerja sama itu meliputi pengembangan sumber daya manusia, pengkajian sumber daya dan supervisi sistem penganggaran.
"Wisuda bukanlah purna tugas untuk berhenti belajar, ilmu yang sudah didapatkan agar dilanjutkan dan digunakan membantu masyarakat. Juga jembatan lebih luas untuk meniti karir dan menata masa depan,” ujar Nikson.
Sekretaris Pengurus Ikatan Alumni UHN Medan, Turunan Gulo mengingatkan wisudawan/i agar mengupgrade keilmuannya, mengembangkan diri dan menjaga nama baik almamater dan meningkatkan derajat universitas.
Ketua LLDIKTI Wilayah I Sumatera Utara, Prof Dr Ibnu Hajar, M Si mengapresiasi pelaksanaan wisuda ini. Dikatakannya, kegiatan ini merupakan pencapaian kinerja dan reputasi UHN Medan sebagai kontribusi nyata dalam membangun anak bangsa.
Perwakilan Yayasan UHN Medan, Pdt Heince Simanjuntak STh mengingatkan, wisuda adalah awal perjalanan hidup. Ia berharap wisudawan kembali ke masyarakat dengan menjadi sarjana yang berakhlak mulia sebagai cerminan almamaternya.
Hal senada dikatakan Ompui Ephorus HKBP, Pdt Dr Darwin Lumbantobing. Ephorus mengajak para wisudawan/i, berjuang bersama meraih masa depan. Sehingga apa yang menjadi harapan dan cita-cita menjadi realita.
Lulusan terbaik dari program pasca sarjana yang meraih IPK 4,00, Alida Simanjuntak MA mengaku bangga jadi bagian dari UHN Medan. Ia berharap ilmu yang diperolehnya membawanya sukses.
Harapan sama dikatakan lulusan terbaik dari Fakultas Hukum, Jou Ropolin Simatupang. Jou mengakui UHN bukan hanya sebagai kampus yang berjiwa intelektual juga membina mahasiswa/i menjadi manusia yang takut akan Tuhan dan berkat bagi bangsa.
Dalam laporannya, Wakil Rektor I Bidang Akademik, Dr Ir Richard AM Napitupulu ST MT memaparkan, 1.783 wisudawan/i itu berasal dari Fakultas Hukum (189) Isipol (82) Psikologi (38) Teknik (40) Peternakan (4) Pertanian (33) Bahasa dan Seni (18), Kedokteran (6) profesi dokter (8) Ekonomi dan Bisnis (200) FKIP Medan (299) FKIP Pematang Siantar (732) dan pasca sarjana (216).