Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melihat tokoh berskala nasional yang hadir ke Kota Medan dalam tidak akan terlalu berpengaruh kepada elektabilitas pasangan calon (Paslon). Menurutnya, selain berpotensi menaikkan elektabilitas paslon, sebaliknya kehadiran tokoh nasional di Medan juga berpotensi menurunkan elektabilitas paslon.
"Tokoh Nasional datang bukan hanya bisa naikkan elektabilitas, tapi bisa juga menurunkan, kalau tidak disukai rakyat. Hati-hati, harus dicek lagi," ujar AHY di Medan, Senin (23/11/2020).
Mantan calon Gubernur DKI Jakarta ini mengaku kehadirannya ke Medan untuk memberikan semangat kepada Akhyar Nasution-Salman Alfarisi. Paslon yang diusung Partai Demokrat dan PKS.
"Mudah-mudahan kehadiran saya bisa menambah semangat. Yang bisa menaikkan elektabilitas itu adalah paslon itu sendiri, bukan tokoh nasional," jelasnya.
Andi Arief sebagai Ketua Bappilu DPP Partai Demokrat, kata dia, juga memberikan laporan yang baik bahwa elektabilitas Akhyar Nasution-Salman Alfarisi terus membaik dari hari ke hari.
BACA JUGA: Pilkada Medan: AHY Minta Aparat dan Penyelenggara Netral
Kepada Akhyar Nasution-Salman Alfarisi, AHY berpesan untuk tetap menjaga kekompakan. "Kompak selalu, mulai kampanye, memimpin dan sampai akhir," ucapnya.
"Semoga saat saya datang lagi ke Meda di kemudian hari yang menjemput Pak Akhyar Nasution dan Ustaz Salman Alfarisi sudah sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan," tuturnya.
Putra sulung Presiden ke-6 RI ini tidak menampik hasil Pilkada 2020 akan berpengaruh terhadap peta politik 2024. "Pasti berpengaruh, kalau semakin banyak kita memiliki kepala daerah khususnya di Sumut yang jumlah penduduknya terbanyak ke 5 di Indonesia dan ada 33 kabupaten/kota di Sumut. Dengan banyak kepala daerah dari demokrat, maka akan lebih banyak konstituen Partai Demokrat," sambungnya.
Seperti diketahui dari kubu paslon Bobby Nasution-Aulia Rachman sudah banyak tokoh nasional yang hadir, di antaranya Sandiaga Uno, Anis Matta, Fahri Hamzah, Ganjar Pranowo.