Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sumut akan memasang kembali spanduk yang bertulis "HMI Siap Kawal Kedatangan Habib Rizieq di Sumatra Utara (Sumut)", yang copot petugas Satpol PP Kota Medan. Mereka menilai Satpol PP tebang pilih. Pasalnya, banyak spanduk liar lainnya yang tidak ditertibkan.
"Mereka tebang pilih. Kalau mau tegakkan aturan spanduk penolakan Habib atau spanduk liar juga dicopot semua," kata Ketua Umum HMI Sumut Alwi Hasbi Silalahi saat dikonfirmasi, Selasa (24/11/2020).
Dikatakan Hasbi, banyak spanduk di Kota Medan, hampir semua tidak sesuai aturan. Jadi alasan mereka (Satpol PP-red) menegakkan aturan harus dibuktikan. Kalau tidak, kami tetap akan memasang spanduk itu kembali, kata Hasbi.
BACA JUGA: Satpol PP Medan Copot Spanduk Kawal dan Tolak Habib Rizieq karena Tak Berizin
Sebelumnya Kepala Satpol PP Kota Medan, M Sofyan, menegaskan bahwa spanduk kawal Habib Rizieq Shihab yang terpasang di sejumlah titik tidak mengantongi izin. Sehingga ditertibkan. Bukan hanya spanduk yang pro akan Habib Rizieq Shihab, Sofyan mengatakan pihaknya juga menetibkan spanduk atau banner yang menyatakan menolak kedatangan Habib Rizieq Shihab.
"Kita tidak masuk ke dalam perdebatan pro dan kontra itu. Kita masuk karena bahwasanya ini spanduk ini kan tidak sesuai dengan aturan yang harus memiliki izin, kan gitu," ujar Sofyan ketika dihubungi, Selasa (24/11/2020).
Melengkapi informasi, spanduk "HMI Sumut Siap Kawal Habib Rizieq" terlihat terpasang di sejumlah titik Kota Medan pada Minggu malam ( 22/11/2020). Keesokan paginya HMI Sumut mendapati spanduknya itu telah dicopot. Spanduk itu kata Hasbi mereka pasang sebagai bentuk "perlawanan" atas penolakan sekelompok massa terhadap rencana kedatangan Rizieq di Medan, Sumut.