Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Penahanan selebgram Muhammad Millendaru Prakasa alias Millen Cyrus di sel pria menjadi perdebatan. Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam, menyebut Millen lebih aman bila ditahan di sel wanita.
"Kalau dia ditaruh di sel perempuan apakah aman? Iya lebih aman, ia lebih aman daripada ditaruh di sel laki-laki. Oleh karenanya memang ada baiknya ditaruh di sel perempuan," ujar Choirul Anam, Selasa (24/11/2020).
Menurut Choirul, ada sejumlah risiko bila Millen ditahan di sel laki-laki. Risikonya, kata Choirul, berupa ketidaknyamanan.
"Dampaknya dia tidak merasa aman, yang kedua kalau tidak ada jaminan dari kepolisian bahwa penghuni tahanannya yang lain tidak terganggu," tutur Choirul.
Choirul menyebut justru tidak berisiko bila Millen ditahan di sel perempuan. Choirul turut menyinggung masalah orientasi seksual.
"Kalau itu urusan kodrat sejak lahir (Millen) memiliki alat kelamin laki-laki tetapi jiwa dan tubuhnya itu sejak kecil itu adalah jiwa perempuan, ya nggak bisa dia suka pada perempuan, sukanya pada laki-laki, karena orientasi seksualnya adalah orientasi yang suka pada laki-laki," ungkap Choirul.
"Jadi lebih aman bila ditaruh di perempuan," tegas Choirul.
Diberitakan sebelumnya, Millen ditangkap di sebuah hotel di Jakarta Utara. Millen diamankan bersama seorang pria berinsial J. Dari kasus narkoba yang menjerat Millen, polisi menyita barang bukti berupa satu alat isap sabu atau bong, sebotol minuman keras, dan sabu seberat 0,36 gram.
Millen ditahan di sel pria karena penahanan dilakukan dengan merujuk pada jenis kelamin yang tertera di identitas Millen.
"Ya (Millen akan ditempatkan di sel) sesuai dengan jenis kelamin yang tertera di KTP-nya, ya. Ya sementara di KTP-nya beliau, laki-laki," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Ahrie Sonta, Senin (23/11).
Kasat Narkoba Polres Pelabuhan Tanjung Priok, AKP Reza Rahandhi mengatakan polisi masih menampung saran dari banyak pihak. Di sisi lain, dia menjelaskan sel yang dihuni Millen hanya berisikan dua orang tahanan. Reza meyakini antara Millen dan tahanan lainnya akan jarang berinteraksi karena mengurusi perkaranya masing-masing.
"Kalau dipertimbangkan sih gimana ya, kita hanya bisa nampung (saran). Karena sel itu sendiri kebetulan kan, isinya hanya berdua di dalam, berdua dalam artian saudara Millennya sendiri istilahnya sering kita panggil untuk izin kita pemeriksaan," kata Reza Rahandhi, di Mapolres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (24/11/2020).
Kepada detikcom, Millen berharap tak ditempatkan di sel pria. Ia mengaku khawatir apabila dijebloskannya ke dalam sel tahanan pria.
"Kalau untuk sel pria sih, ya jangan, maksudnya jangan sampai lah semoga ada jalan yang...(diam sejenak) semoga nggak dimasukin ke sana," ungkap Millen.
"Harapannya iya. Kalau bisa jangan dimasukin ke sana," ungkapnya.(dtc)