Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Kementerian Keuangan telah menyelesaikan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan daftar alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) tahun 2021. Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun telah menyebarkannya ke seluruh menteri, kepala lembaga dan pimpinan daerah.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang menyelesaikan DIPA dan TKDD itu berharap seluruh menteri, kepala lembaga dan pimpinan daerah untuk merealisasikan belanjanya di awal 2021. Sebab hal itu penting untuk menopang perputaran ekonomi masyarakat.
"Kami mengharap agar DIPA kementerian, lembaga dan daftar alokasi TKDD tahun 2021 dapat segera ditindaklanjuti sehingga kegiatan dapat dilaksanakan segera di awal tahun 2021," ucapnya di Istana Negara, Rabu (25/11/2020).
Dalam APBN 2021 tercatat alokasi belanja negara mencapai Rp 2.750 triliun. Angka itu lebih tinggi 0,4% dibandingkan alokasi belanja negara di APBN 2020.
Alokasi itu terdiri dari belanja untuk kementerian dan lembaga sebesar Rp 1.032 triliun dan untuk TKDD sebesar Rp 795,5 triliun.
"Belanja kementerian lembaga sebesar Rp 1.032 triliun ditunjukkan untuk mendukung program pemulihan ekonomi nasional sekaligus memperkuat pondasi struktur ekonomi agar makin kompetitif, produktif dan inovatif. Program prioritas untuk tahun 2021 meliputi pembangunan kawasan industri, pengembangan food Estate, dukungan pariwisata, pembangunan infrastruktur dan program padat karya. APBN 2021 juga mendukung peningkatan infrastruktur dan peran teknologi informasi dan komunikasi atau ICT dan transformasi digital," terangnya.
Sri Mulyani melanjutkan untuk TKK sendiri diharapkan bisa meningkatkan kualitas hasil dan kontrol, mendorong pemerintah daerah di dalam pemulihan ekonomi, serta meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan.(dtf)