Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sekaitan akan digelarnya kembali kuliah tatap muka, di tengah suasana pandemi covid-19, otoritas perguruan tinggi di Medan mengaku siap untuk menerapkan berbagai aturan. Rencana perkuliahan tatap muka itu seperti dikatakan Menteri Pendidikan Kebudayaan RI Nadiem Makarim akan dimulai Januari 2021.
Rektor Universitas Negeri Medan (Unimed) Dr Syamsul Gultom mengatakan, sesuai arahan Mendikbud, nanti akan ada surat Dirjen Dikti yang mengatur teknis perkuliahan tersebut. Direncanakan yang boleh kuliah maksimal 50 persen saja dan akan disesuaikan kondisi daerah masing-masing.
"Mungkin akan kami buat bergilir dan gantian, diatur dengan melihat NIM mahasiswa ganjil atau genap, sehingga 50 persen saja yang kuliah secara tatap muka," kata Syamsul kepada wartawan, Kamis malam (25/11/2020)
Initinya sambung Syamsul, pihaknya masih menunggu SK Dirjen Dikti. Kalau jadi Januari 2021, mereka siap melaksanakannya. "Tapi kami tidak mau nanti disebut jadi klaster baru penyebaran covid-19. Kami utamakan kesehatan, maka akan kami patuhi protokol kesehatan secara ketat," katanya.
Dijelaskannya, saat ini tercatat mahasiswa di Unimed 24.675 orang, 1.100 dosen dan 300 pegawai . Pegawai dan fungsionaris yang masuk kampus juga dibatasi. Kalau saat ini, mahasiswa masih kuliah secara daring. Kalaupun jadi kuliah tatap langsung nantinya akan diminta persetujuan dari orang tua juga, katanya.
Secara terpisah, Rektor USU Prof Runtung Sitepu mengatakan, USU akan mengadakan rapat untuk persiapan itu. "Tentunya harus ada persiapan yang matang," katanya.