Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Setelah pekan lalu mencetak harga baru dan tembus Rp 2.120,79/kg dari sebelumnya Rp 2.110,25/kg, pekan ini harga TBS sawit di petani Sumatra Utara (Sumut) kembali tembus ke Rp 2.136,87/kg. Kenaikan harga minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) yang kini bertengger di level RM 3.277/metrik ton menjadi penyokong harga TBS di petani Sumut.
Secara rinci, harga penetapan TBS sawit Provinsi Sumut periode 25 November hingga 1 Desember 2020 untuk:
Umur 3 tahun Rp 1.659,64/kg
Umur 4 tahun Rp 1.815,44/kg
Umur 5 tahun Rp 1.917,58/kg
Umur 6 tahun Rp 1.971,57/kg
Umur 7 tahun Rp 1.991,02/kg
Umur 8 tahun Rp 2.042,53/kg
Umur 9 tahun Rp 2.082,43/kg
Umur 10-20 tahun Rp 2.136,87/kg
Umur 21 tahun Rp 2.132,06/kg
Umur 22 tahun Rp 2.102,75/kg
Umur 23 tahun Rp 2.080,97/kg
Umur 24 tahun Rp 2.008,94/kg
Umur 25 tahun Rp 1.944,45/kg
Untuk harga rata-rata CPO lokal dan ekspor naik menjadi Rp 9.511,45/kg dari sebelumnya Rp 9.470,16/kg. Untuk rata-rata harga kernel menjadi Rp 5.999/kg. Sementara faktor K adalah 88,06%.
Sementara itu, harga di tingkat petani pakan ini turun tipis setelah pekan lalu tembus Rp 2.000/kg. Pekan ini, harga TBS tertinggi di petani Sumut berkisar Rp 1.700 hingga Rp 1.800-an/kg.
Secara rinci, harga TBS pekan ini di 14 daerah penghasil sawit di Sumut yakni:
1. Langkat Rp 1.750/kg
2. Deli Serdang Rp 1.760/kg
3. Serdang Bedagai Rp 1.800/kg
4. Simalungun Rp 1.730/kg
5. Batubara Rp 1.765/kg
6. Asahan Rp 1.780/kg
7. Labuhanbatu Utara Rp 1.775/kg
8. Labuhanbatu Rp 1.760/kg
9. Labuhanbatu Selatan Rp 1.780/kg
10. Padanglawas Utara Rp 1.750/kg
11. Padanglawas Selatan Rp 1.800/kg
12. Tapanuli Tengah Rp 1.730/kg
13. Mandailing Natal Rp 1.740/kg
14. Tapanuli Selatan Rp 1.735/kg
Ketua DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Sumut, Gus Dalhari Harahap, mengatakan, petani sedikit kecewa karena harga pekan ini turun. "Karena pekan lalu sudah ada dua daerah penghasil yang mendapatkan harga di level Rp 2.000-an/kg. Tapi pekan ini harga tertingginya hanya Rp 1.800/kg," katanya, Kamis (26/11/2020).
Gus mengatakan, petani sudah senang karena pekan lalu harga rata-ratanya sudah berkisar Rp 1.900-an/kg. Begitupun, petani tetap optimis bisa mendapatkan harga lebih tinggi pekan depan karena harga CPO masih di atas RM 3.000/metrik ton.