Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Rektor Universitas Sumatera Utara (USU)
Runtung Sitepu mengaku bangga selama 5 tahun memimpin USU. Kebanggaan itu dikarenakan selama periodenya memimpin, USU terus mengalami peningkatan. Salah satunya dari segi prestasi. Yang paling terbaru dan pertama kali adalah kampus ini meraih ranking untuk tingkat Asia.
Pada 25 November 2020 lalu diumumkan bahwa USU masuk dalam Asia Ranking University. Ini untuk yang pertama kali diraih USU. USU masuk ke dalam peringkat 501-550. Dengan meraih itu berarti seluruh tugas dari rektorat pimpinan periode 2016-2021 sudah melebihi dari kontrak kinerja,” ucapnya saat menggelar pertemuan dengan wartawan di kampus USU Kamis (26/11/2020)
Saat ini, sambung Runtung, USU sedang bekerja keras masuk dalam pemeringkatan QS University Rangking dan itu sedang dikerjakan dimana komponen penilaiannya lebih dari Asia, dan bersaing dengan seluruh perguruan tinggi yang ada di dunia,
Prestasi lain tahun ini dua dosen USU masuk dalam ilmuwan top di dunia yaitu Prof Mahyudin KM Nasution MIT PhD (Wakil Rektor 3 USU) bidang pengabdian masyarakat Sumatera Utara dan Prof Dr Ir Binsar Ambarita.
“Ada dua dosen USU yang masuk ke dalam 2% ilmuwan top dunia dari Indonesia. Ini sangat membanggakan juga bagi kami walaupun ada dari perguruan tinggi negeri lain lebih dari 2, ada yang saya lihat 5. Kemudian prestasi lain USU terpilih dalam penganugerahan keterbukaan informasi publik yang diumumkan Wakil Presiden Republik Indonesia tanggal 25 Noveber 2020, dengan kategori cukup informatif.
“Kategori informasi ini adalah yang pertama, tapi ada lebih tinggi lagi, tapi kami sudah cukup bangga dengan pertama masuk ke dengan kategori sebagai cukup informatif, jadi ini 3 hal ini adalah merupakan prestasi dari seluruh civitas akademika USU,” ujarnya.
Runtung menambahkan, saat ini USU akan memiliki 50 guru besar yang tersebar di seluruh fakultas yang ada. "Alhamdulillah sejak tanggal 21 Januari 2016 sampai hari ini tanggal 26 November 2020, bisa dituntaskan 50 orang profesor yang akan segera dikukuhkan,” katanya.