Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Medan, Rudiawan Sitorus, mengingatkan Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah alias Ijeck untuk tidak mengkampanyekan Bobby Nasution di rumah ibadah. "Yang jelas kita harus mengingatkan. Bahwa (Ijeck) sudah cuti, tentunya tentang masjid sekolah dan ruang pemerintahan tidak boleh digunakan dalam kegiatan kampanye," ujar Rudiawan, Jumat (27/11/2020).
Dia tidak mempersoalkan Ijeck yang cuti dari jabatan Wakil Gubernur Sumut untuk mengkampanyekan Bobby. Menurut dia, itu hal lumrah mengingat Ijeck saat ini adalah Ketua DPD I Partai Golkar Sumut. Namun, dia juga mengingatkan Ijeck tidak boleh menyebutkan dirinya adalah wakil gubernur dalam kegiatan kampanye Bobby Nasution.
"Kalau dia (Ijeck) kampanyekan Bobby atas nama pribadi tidak ada masalah. Kami dari Tim AMAN (Akhyar-Salman) tidak gentar ataupun khawatir akan hal itu," ungkap anggota DPRD Medan ini.
Seperti diberitakan, Ketua DPD I Partai Golkar Sumut, Musa Rajekshah alias Ijeck cuti dari jabatannya sebagai Wakil Gubernur Sumut. Cuti itu dilakukan selama dua hari terhitung 26 dan 27 November 2020.
Di saat cuti itu, Ijeck terlihat mendampingi Calon Wali Kota Medan nomor urut 2, Bobby Nasution menghadiri acara hadiri seremoni peresmian Masjid Al Ikhlas di Jalan Kawat V Kecamatan Medan Demi, Kamis (26/11/2020) malam.
Ijeck lantas mengucapkan mengucapkan selamat atas peresmian Masjid Al Ikhlas. Di mana, dahulunya Masjid Al Ikhlas adalah Musala.
"Dulu dari musola, direstorasi hingga jadi masjid begini indah berkat swadaya masyarakat, saya sangat takjub. Sekarang masjid sudah indah, tantangan berat kita adalah bagaimana jamaah memakmurkan. Salat jamaah, kegiatan agama, belajar agama, " katanya.
Ijeck juga jelaskan masjid perlu dijadikan sarana memajukan ekonomi umat. "Beberapa kali pelatihan untuk itu sudah kita lakukan dengan Bobby Nasution, agar masjid bisa menggerakkan ekonomi umat. Kita undang pengurus masjid Jogokariyan untuk beri pelatihan kepada pengurus masjid di Medan, dan kota di Sumut, " kata Ijeck.
Menurut dia, masjid harus mampu menjaga kesatuan umat. Apalagi saat ini sedang berlangsung momen Pilkada Medan. "Jangan sampai ada pihak-pihak yang memaksakan pilihan hingga menjelekkan saat sama lain, " ujarnya.