Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Menjelang dilaksanakan Pilkada Serentak pada 9 Desember mendatang, Polda Sumut dan Kodam I/BB meningkatkan konsolidasi dan sinerginya.
Hal ini disampaikan Pangdam I/BB Mayjen TNI Hasanuddin saat bersilaturahmi dengan Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin di Mapolda Sumut, Senin (30/11/2020).
"Selain silaturahmi selaku Pangdam, kita tetap kordinasi dengan Polda Sumut untuk lebih meningkatkan sinergitas yang selama ini sudah berjalan dengan baik," ungkapnya.
Sedangkan terkait pengamanan Pilkada di Sumut, Hasanuddin mengatakan, Kodam I/BB saat ini sudah menyusun langkah-langkah dan personel yang akan diturunkan ke lapangan berkordinasi dengan Polda Sumut.
"Soliditas dan kerja sama Polda dan Kodam tidak bertepi, sinergitas tidak diragukan lagi," tegasnya.
Di samping itu, Hasanuddin juga mengaku jika pihaknya akan menindak tegas siapapun yang mencoba mengganggu keutuhan NKRI khususnya di Sumut. Menurutnya, tidak akan ada kelompok-kelompok yang merusak atau mengadu domba tentang keamanan di wilayah kerjanya.
"Tindakan tegas itu sama dimana saja. Disini juga (Sumut). Intinya yang merusak NKRI akan ditindak tegas," jelasnya.
Sementara Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin menyatakan, soliditas Polri dan TNI menjaga keutuhan NKRI terutama dalam pengamanan Pilkada di Sumut tidak diragukan lagi. Dia menuturkan, TNI-Polri akan selalu bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas di Sumut.
Martuani menyampaikan, dalam pelaksanaan Pilkada di 23 Kabupaten/kota dengan 20.000 lebih TPS, dirinya dan Pangdam I/BB Mayjen TNI Hassanudin langsung akan turun ke lapangan memantau daerah yang paling rawan Pilkada.
"Kami sudah sepakat dengan Pangdam, dimana titik-titik paling rawan Pilkada, Kapolda dan Pangdam akan turun langsung memantau situasi, demikian juga ditingkat daerah Kapolresnya dan Dandimnya," katanya.
Untuk pengamanan Pilkada, sambung Martuani, Kodam I/BB sendiri akan menurunkan pasukan sebanyak 11 ribu lebih memback up Polda Sumut, dan terhadap daerah paling rawan dan rawan, pengamanan akan lebih diperketat. Polda Sumut sendiri telah mempersiapkan 2/3 kekuatannya untuk mengamankan Pilkada serentak di Sumut.
"Barang siapa yang mencoba-coba mengganggu Kamtibmas akan ditindak tegas. Jangan ragukan soliditas Kodam dan Poldasu. Netralitas TNI dan Polri tidak diragukan lagi dalam Pilkada," pungkasnya.