Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Hong Kong. Hong Kong merupakan salah satu kota dengan hub terbesar di dunia. Bandara pertamanya yang fenomenal, karena berada di tengah kota, kini sedang dibangun ulang secara besar-besaran.
Diberitakan CNN, Selasa (1/12/2020) bekas Bandara Kai Tak Hong Kong sedang mengalami perubahan besar. Lokasi ini terkenal dengan landasan pacunya yang menantang karena berada di pusat kota yang sibuk.
Bandara Kai Tak Hong Kong akan diubah menjadi landmark baru, bangunan pencakar langit.
Sebelumnya, Bandara Kai Tak Hong Kong yang berbasis di Kowloon ditutup pada tahun 1997. Bandara tersebut digantikan oleh Bandara Internasional Hong Kong saat ini.
Dahulu, bangunan di daerah Bandara Kai Tak Hong Kong harus mematuhi aturan ketat terkait batas ketinggian. Itu untuk memastikan keamanan fasilitas tersebut.
Kini, lahan Bandara Kai Tak Hong Kong akan diubah menjadi gedung pencakar langit baru. Berdiri hingga setinggi 200 meter, bernama Airside, bangunan ini diproyeksi selesai tahun 2022 dan akan menjadi landmark tertinggi yang menempati lahan bandara lama.
Bagian Hong Kong ini sebagian besar belum berkembang sejak penutupan Bandara Kai Tak. Tidak diragukan lagi, pembangunan di sana akan membangkitkan kenangan akan hari-hari ketika pesawat raksasa turun difoto melalui bangunan pemukiman kota.
Perusahaan ini adalah pencipta ide kreatif planetarium kelas dunia dari Norwegia, pondok konstelasi, serta restoran bawah air pertama di Eropa. Airside adalah gedung pencakar langit serba guna yang memiliki 47 lantai. Ini adalah proyek pertama studio desain Norwegia, Snøhetta di Hong Kong.
Proyek ini sudah mendapat investasi sebesar HKD 32 miliar. Dana itu akan digunakan untuk membangun gedung perkantoran dan kompleks ritel.
Kompleks Airside di Bandara Kai Tak Hong Kong ini akan memiliki berbagai kegiatan dan infrastruktur yang seimbang termasuk ruang kantor, kompleks ritel, ruang seni dan foodcourt. Taman hijau dipastikan menghiasi ruang luar ruangan.
Di dalam Airside di eks Bandara Kai Tak Hong Kong bakal ada juga mall bertingkat seluas 213 hektar. Bakal ada ritel pengalaman dan restoran kelas dunia, kata pengembang.Atap dan teras adalah ruang terbuka hijau bertingkat dan akan menempati sekitar sepertiga dari bangunan ini.
Airside di eks Bandara Kai Tak Hong Kong juga akan memiliki sky farm, ventilasi alami, sistem pemilahan dan penyimpanan limbah cerdas otomatis. Sistem keberlanjutan dan ramah lingkungan sangat diperhatikan.
Ada pula rencana pengelolaan penyimpanan dan penyimpanan air hujan. Airside juga akan menjadi tempat parkir sepeda otomatis pertama di Hong Kong.
Dengan luas 579 hektar, gedung pencakar langit ini akan menjadi salah satu landmark terbaru dari proyek Pembangunan Kembali Kai Tak. Sebuah rencana untuk mengubah bekas lokasi bandara menjadi salah satu kawasan pusat bisnis terbesar dan terbaru di Hong Kong.
Airside di eks Bandara Kai Tak Hong Kong akan berlokasi di sebelah stasiun metro Kai Tak MTR yang baru. Lokasinya tepat di bekas Apron Utara dari bandara lama.(dtt)