Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Ketua Fraksi PKS DPRD Medan, Rudiyanto Simangunsong, menyoroti kinerja Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Medan selama mengawasi tahapan pelaksanaan Pilkada Medan. Menurut dia, Paslon nomor urut 1 Akhyar Nasution-Salman Alfarisi kerap dipanggil ke Bawaslu untuk diminta keterangan. Sedangkan paslon nomor urut 2, Bobby Nasution-Aulia Rachman tidak pernah dipanggil, padahal ada laporan untuk itu.
"Salah satu paslon yang sudah beberapa kali dipanggil oleh Bawaslu Medan dan dimintai keterangan. Sedangkan paslon lainnya yang juga dilaporkan tapi tidak mendapatkan perlakuan yang sama dari Bawaslu Medan adalah salah satu hal yang membuat suasana menjadi terganggu," ujar Rudiyanto, Selasa (1/12/2020).
Ketua Komisi I DPRD Medan ini juga menyoroti netralitas yang didengungkan oleh Pemko Medan juga beberapa kali terusik oleh kejadian-kejadian yang tidak seharusnya terjadi.
"Misalnya seperti para Kepling di Medan Utara yang menyerukan mendukung salah satu paslon, harusnya ada tindak tegas dari Bawaslu, khususnya dari Pemko Medan. Untuk itu saya berkali-kali menyampaikan kepada para Camat, tolong lah kita jaga netralitas di Pilkada Medan ini," katanya.
Selain menyayangkan sikap Pemko Medan, dalam hal ini Kabag Tapem Kota Medan yang tidak mengambil tindakan apapun atas sikap para kepling yang tidak bersikap netral, Rudiyanto juga menyayangkan sikap Bawaslu Kota Medan.
"Kita meminta kepada KPU dan Bawaslu Kota Medan untuk bekerja secara maksimal. Kita harus tahu, bahwa masyarakat melihat dan menilai yang terjadi. Kami berharap Pilkada dapat berjalan dengan baik, jujur dan adil. Nantinya dengan demikian, Pilkada Medan akan menghasilkan pemimpin yang terbaik," pungkasnya.