Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite ditutup pada rekor tertinggi pada perdagangan hari Selasa di bursa Amerika Serikat. Hal ini terjadi seiring dengan kepercayaan diri investor soal vaksin COVID-19 akan segera tersedia.
Terlebih lagi mereka juga melihat pemulihan ekonomi makin cepat berjalan menyusul data pabrik China yang mulai operasional. Dilansir dari Reuters, Rabu (2/12/2020), investor saat ini sedang fokus melukakan pemantauan pada beberapa kandidat vaksin dan cara distribusinya secara global.
Sahan Pfizer Inc pun melonjak hampir 3% setelah perusahaan farmasi ini dan BioNTech SE dari Jerman meminta persetujuan darurat dari kandidat vaksin mereka ke regulator Eropa.
Mereka bersaing ketat dengan saingannya Moderna Inc, yang juga mengajukan permohonan persetujuan darurat dari regulator Eropa. Namun, sahamnya saat ini anjlok hampir 8% dari rekor tertinggi sehari sebelumnya.
"Ada optimisme karena kita melihat berita seputar vaksin muncul," kata Bill Northey, direktur investasi senior di U.S. Bank Wealth Management di Minneapolis.
Sebelumnya data menunjukkan aktivitas pabrik China pada November meningkat pada laju tercepatnya dalam satu dekade. Beberapa negara lain juga melaporkan peningkatan tajam dalam aktivitas pabrik.
Sementara itu, data di AS menunjukkan pemulihan dalam aktivitas manufaktur kehilangan momentum pada November. Semua 11 indeks sektor S&P 500 naik 1,13% menjadi 3.662,44 poin. Dengan layanan komunikasi naik 2% dan keuntungan utama.
Sementara itu, Dow Jones Industrial Average juga ikut naik 0,63% menjadi berakhir pada 29.823,92 poin. Lalu, Nasdaq Composite naik 1,28% menjadi 12.355,11.
Zoom Video Communications Inc merosot 15% setelah mengumumkan margin kotornya akan tetap di bawah tekanan hingga tahun 2021.
Lalu, Tesla Inc naik 3% setelah Indeks S&P Dow Jones mengatakan akan menambahkan salah satu perusahaan paling berharga di Wall Street ke indeks S&P 500 sekaligus pada 21 Desember, bukan dalam dua tahap.
Volume di bursa AS adalah 13,5 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 11,5 miliar selama 20 hari perdagangan terakhir.(dtf)