Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Dari 34 pemerintah daerah di Provinsi Sumatera Utara, hanya Pemko Pematang Siantar, Pemkab Batu Bara dan Pemko Tebing Tinggi yang tampil jawara dalam pencegahan korupsi yang diukur Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI berdasarkan Monitoring Centre for Preventation (MCP).
Itu adalah karena Pemko Pematang Siantar mencapai 82,06% MCP, Pemkab Batu Bara 78,95% dan dan Pemko Tebing Tinggi 78,22%. Ketiga pemda itu masuk dalam zona hijau tua atau yang dikategorikan baik dalam upaya pencegahan korupsi.
Capaian kinerja MCP di 34 Pemda di Sumut per 27 November 2020 itu dipaparkan Wakil Ketua KPK, Lili Pintauli Siregar, pada Rakor Cegah Korupsi melalui Optimalisasi Penerimaan Pajak Daerah dan Optimalisasi Aset di Provinsi Sumut, di Pendopo Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Medan Rabu (02/12/2020).
Adapun capaian MCP itu, terang Lili Pintauli Siregar, adalah menggambarkan informasi capaian kinerja terkait program pencegahan korupsi yang dilaksanakan seluruh Pemda di wilayah Indonesia.
Capaian MCP diukur dari 8 area intervensi, meliputi perencanaan dan penganggaran APBD, pengadaan barang dan jasa, pelayanan terpadu satu pintu, kapabilitas APIP, manajemen ASN, optimalisasi pendapatan daerah, manajemen aset daerah, tata kelola dana desa.
Dan sebagaimana diketahui, capaian MCP KPK zona merah 0-25% (kategori buruk), zona kuning 25%-50% (kategori sedang), zona hijau 50%-75% (kategori cukup baik), dan zona hijau tua 75%-100% (kategori baik).
Kembali ke peringkat capaian MCP tersebut. Pemprov Sumut menempati peringkat 4 dengan capaian 73,54% dan Pemkab Humbang Hasundutan peringkat 5 dengan capaian 66,39%. Sedangkan Pemko Medan di peringkat 8 dengan capaian 61,07% atau masuk dalam zona hijau atau kategori cukup baik.
Sementara itu ada 5 pemda di Sumut masuk dalam zona merah upaya pencegahan korupsi atau kategori buruk, yakni Pemkab Nias 20,75%, Pemkab Labuhanbatu Utara 20,25%, Pemkab Labuhanbatu 16,94%, Pemkab Nias Utara 9,55% dan Pemkab Nias Barat 4,26%.
Dan berikut peringkat Pemda di Sumut atas capaian MCP:
1. Pemko Pematang Siantar 82,06%
2. Pemkab Batu Bara 78,95%
3. Pemko Tebing Tinggi 78,22%
4. Pemprov Sumatera Utara 73,54%
5. Pemkab Humbang Hasundutan 66,39%
6. Pemkab Deli Serdang 63,65%
7. Pemkab Samosir 63,16%
8. Pemko Medan 61,07%
9. Pemkab Tapanuli Selatan 60,69%
10. Pemko Padang Sidimpuan 51,88%
11. Pemkab Padang Lawas 50,79%.
12. Pemkab Karo 47,81%
13. Pemkab Asahan 45,92%.
14. Pemkab Labuhanbatu Selatan 44,79%
15. Pemkab Serdang Bedagai 44,65%
16. Pemkab Tapanuli Tengah 44,35%
17. Pemkab Toba 43,90%
18. Pemkab Dairi 40,97%
19. Pemko Gunungsitoli 40,73%
20. Pemkab Tapanuli Utara 40,50%
21. Pemkab Langkat 39,79%
22. Pemkab Simalungun 39,55%
23. Pemko Tanjung Balai 39,21%
24. Pemkab Padang Lawas Utara 38,38%
25. Pemko Binjai 37,00%
26. Pemko Sibolga 33,28%
27. Pemkab Mandailing Natal 32,87%
28. Pemkab Pakpak Bharat 31,92%
29. Pemkab Nias Selatan 25,93%
30. Pemkab Nias 20,75%
31. Pemkab Labuhanbatu Utara 20,25%
32. Pemkab Labuhanbatu 16,94%
33. Pemkab Nias Utara 9,55%
34. Pemkab Nias Barat 4,26%.