Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Menutup perdagangan hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menembus level psikologis 5.800. IHSG ditutup menguat di 1,56% di level 5.813.99. Selama sesi perdagangan hari ini, IHSG membentuk tren naik.
"Tidak ada tekanan yang besar yang membuat IHSG tertekan. Kalaupun ada gelombang penurunan, semuanya masih terbilang sebagai koreksi yang biasa," kata analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, Rabu (2/12/2020).
IHSG kompak menguat bersama dengan sejumlah bursa di negara lainnya. Kinerja IHSG menguat seiring dengan membaiknya dialog stimulus di Amerika Serikat (AS). Selain IHSG, mata uang rupiah juga mengalami kenaikan pada perdagangan hari ini. Meski tidak sekuat IHSG, mata uang rupiah mampu menguat di level 14.125/Dolar AS.
Begitupun, laju penguatan rupiah diperkirakan masih akan terjadi dalam jangka pendek. Pembicaraan stimulus menjadi faktor penentu penguatan rupiah. Dengan stimulus di AS yang jika nantinya disetujui, maka pasar keuangan akan dibanjiri likuiditas dolar AS. Dengan begitu sisi persediaan mengalami peningkatan yang membuat harga dolar AS bisa saja tertekan.
Sementara itu, vaksin yang sudah siap edar, menjadi kabar lain yang siap untuk membuat sikap pelaku pasar lebih optimis dalam melihat tren perkembangan ekonomi kedepan. Ini akan menjadi kabar baik bagi pasar saham.
"Meskipun untuk rupiah, kinerjanya masih akan ditentukan dengan sikap pemerintah khususnya BI. Karena penguatan rupiah yang terlalu tajam pada dasarnya juga memberikan dampak buruk bagi perekonomian," kata Gunawan.