Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Calon Wali Kota Medan nomor 1, Akhyar Nasution, mengimbau kepada pendukung, relawan dan simpatisan untuk mengawal surat suara dan TPS (tempat pemungutan suara).
"Segala hal itu harus diantisipasi. Kita melihat semua akan bekerja dengan baik. Namun sebaik-baiknya kerja, mungkin ada silap. Nah kita menjaga supaya jangan ada yang silap. Yaitu, pendistribusian surat undang C6 harus sampai ke semua pemilih. Kemudian, biarkan masyarakat memilih dengan merdeka menggunakan hak pilihnya," ujarnya, Kamis (3/12/2020).
Dia meminta masyarakat jangan diintimidasi dan diiming-imingi sesuatu dalam menentukan pilihannya. Hal ini dilakukan supaya Kota Medan semakin baik ke depan.
"Kita jaga hasil apapun keputusan rakyat Kota Medan, itulah keputusan politik rakyat Kota Medan. Kita harus terima, itu yang kita minta kepada seluruh relawan Akhyar - Salman dan partai pengusung untuk menjaga hal itu," tandasnya.
Disisi lain, calon petahana ini menyinggung soal kerjasama pemerintah daerah dan pemerintah pusat.
Menurut Akhyar, banyak kewenangan pemerintah pusat untuk pembangunan di Kota Medan dan ini perlu ditangani. Bahkan, beberapa hal yang ditangani dan sudah dijanjikan Presiden RI, Joko Widodo kepada Pemerintah Kota Medan.
Sayangnya, janji itu tak kunjung terealisasi seperti pembangunan pengganti gedung eks Aksara. Dari 2017 sampai tahun ini belum terealisasi. "Dari infrastruktur, Presiden juga sudah berjanji seperti penanggulangan rob di Medan bagian Utara," terangnya.
Oleh karena itu, sambung Akhyar, keserasian pembangunan ini sangat diharapkan sekali agar Medan dapat tumbuh dan berkembang. "Kami juga memohon keseriusan dari pemerintah pusat melalui Kementerian PU untuk menangani dan pembangunan beberapa fly over ataupun underpass di persimpangan yang sangat padat ini, sangat kami butuhkan untuk Pemerintah Kota Medan ke depan," tukasnya.