Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Untuk mencegah praktik money politic (politik uang), kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan berjaga di malam hari. Khususnya jelang hari pemungutan suara 9 Desember 2020.
Hal ini merupakan bentuk komitmen PKS yang mengerahkan seluruh kemampuan dan sumber daya yang ada untuk memenangkan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution-Salman Alfarisi (AMAN).
Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, sudah menginstruksikan kepada kader dan struktur PKS untuk mengawal agar tak terciderainya demokrasi di Indonesia khususnya di Kota Medan.
"Tadi malam, kebetulan saya mengumpulkan kader, saya instruksikan, satu pekan ini tugas utama melakukan pengawalan, jangan sampai kemudian ada money politik yang akan menciderai demokrasi. Mudah mudahan sejak malam ini, kader dan simpatisan PKS terus berupaya agar demokrasi kita tidak terciderai," ujarnya usia bertemu Akhyar-Salman di Medan, Jumat (4/12/2020).
Ahmad Syaikhu mengajak seluruh warga Kota Medan untuk dapat menggunakan hak pilihnya pada pesta demokrasi 9 Desember 2020 dan jangan golput.
"Ingat! Tanggal 9 Desember 2020 mari kita bersama sama berbondong bondong masuk ke TPS dan jangan lupa memilih pasangan terbaik untuk Kota Medan, yaitu pasangan AMAN (Akhyar - Salman) nomor 1. Silakan coblos, mudah mudahan Medan akan lebih berjaya lagi," tuturnya.
Seperti diketahui beberapa waktu lalu warga di Kecamatan Medan Timur menangkap dua wanita yang sedang membagikan uang Rp 20 ribu untuk memilih Bobby-Aulia.