Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Belawan. Sebanyak lima peserta pelatihan transportadi logistik yang diselenggarakan oleh LPK P2TLP (Lembaga Pelatihan Kerja-Persatuan Pengurusan Transportasi Logistik Pelabuhan) Indonesia dinyatakan lulus dan berkompeten di bidangnya. Pelatihan transportadi logistik ini kerja sama LPK P2TLP Indonesia dengan Dinas Tenaga Kerja Kota Medan yang pada gelombang ke-2 ini diikuti oleh 14 peserta, berlangsung sejak bulan September hingga awal Desember 2020.
Ketua LPK P2TLP Indonesia, Rizal Rahman kepada medanbisnisdaily.com, di Sekretariat Jalan Bengkalis, No 78-79, Belawan, Sabtu (5/12/2020) mengatakan, lima peserta pelatihan yang lulus tersebut, yakni M Alif Al Ikhwan , Fauzan Aroji, Apriandi Saragih, Aidil Fadila dan Ahmad Aqil Munawar. "Mereka telah kompeten dalam bidang yang mereka pelajari," ujar Rizal.
Disebutkan ada enam materi yang diujikan kepada para peserta, yakni tentang melakukan perencanaan rute dan mode, mengurus muatan angkutan jalan barang ekspor, mengurus muatan angkutan barang impor, mengurus angkutan laut kontainer dalam negeri, mengurus angkutan laut kontainer ekspor dan mengurus angkutan laut kontainer impor. "Keseluruhan materi ini diuji oleh instruktur yang diketuai Frans Leonard Pasaribu, praktisi di bidang ekspedisi muatan kapal laut," ujar Rizal.
Ia menambahkan sertifikat kompoten bagi peserta yang dinyatakan lulus ditandatangi oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Medan, Hannalore Simanjuntak dan Ketua LPK P2TP Indonesia, Rizal Rahman. Ke depan Ketua P2TLP Indonesia ini mengimbau anak muda milenial, khususnya di utara Kota Medan yang dekat dengan Pelabuhan Belawan, bisa antusias dan memahami pentingnya pendidikan vokasi, karena dalam menghadapi kompetisi untuk menuju dunia kerja tantangan semakin berat.
"Sebagai Pimpinan LPK P2TLP Indonesia saya ucapkan selamat kepada peserta yang lulus kompetensi yang telah fokus, disiplin dan semangat dalam melewati proses pelatihan, sehingga capaian pengetahuan yang didapat bisa sesuai dengan harapan dalam meraih kompetensi," ujar Rahman.