Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com -Dairi. Ketua DPP Generasi Muda Parna Dairi (GARDA), Parlin Tamba didampingi kuasa hukum, Khristoper Sidabutar SH melaporkan salah satu akun media sosial Facebook berinisial NMB ke Polres Dairi, karena melakukan penghinaan terhadap suku Batak, yakni Marga Pomparan Raja Naiambaton (Parna). Penghinaan yang tertulis di komentar Facebook milik NMB, yakni Baxx Parna dan keturunan Parna makan taxx.
Ketua DPP GARDA, Parlin Tamba kepada wartawan mengatakan, kedatangannya bersama kuasa hukum ke Polres Dairi untuk melaporkan akun Facebook milik salah seorang warga Dairi berinisial NMB. "NMB kami laporkan karena telah menghina dan membuat ujaran kebencian terhadap Marga Parna," kata Parlin, Sabtu (5/12/2020).
Disebutkan Parlin, terkait penghinaan itu, pihaknya telah menemui NMB sesuai foto profil dan alamat yang terdapat di akun Fecebook miliknya. Namun, dia mengaku kalau akun Fecebook tersebut bukan miliknya dan menurutnya ada seseorang yang membuat akun mengatasnamakan dirinya untuk melakukan penghinaan terhadap marga Parna.
"Di fasilitasi pemerintah desa, kami sudah melakukan pertemuan dengan pemilik aku Facebook yang melakukan penghinaan. Dari pertemuan itu NMB mengaku kalau akun Facebook itu bukan miliknya," ucap Parlin.
"NMB juga bersedia kalau akun facebook yang melakukan penghinaan dan mengatasnamakan dirinya dilaporkan ke polisi. Dia juga bersedia dan siap dijadikan saksi," sambung Parlin.
Atas penghinaan itu, Ketua DPP GARDA mendesak Polres Dairi menangkap pelaku dan menindak lanjuti kasus tersebut, karena menyangkut punguan marga yang bisa dikatakan besar di Dairi.
“Kami mendesak Polres Dairi secepatnya menindak lanjuti dan mencari pemilik akun terebut, karena ini menyangkut harga diri dan martabat Marga Parna," tegasnya.
Sementara Kapolres Dairi AKBP Ferio Sano Ginting SIK MH melalui Kasat Reskrim, AKP Rasly Alfianto Turnip SH mengatakan, kasus penghinaan ini akan segera ditindaklanjuti dan akan bekerja sama dengan pihak ITE. “Kasus ini akan segera kita tindak lanjuti dan kami akan bekerja sama dengan Pihak ITE untuk mencari pemilik akun tersebut," ujar Rasly.