Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Hujan deras kembali mengguyur kawasan Kota Medan dan sekitarnya, sejak sore hingga malam, Sabtu (5/12/2020). Akibatnya sejumlah ruas jalan digenangi air, dan debit air sungai kembali meningkat.
Namun kondisi parah terjadi di kawasan Tembung, Kecamatan Percut Seituan Kabupaten Deliserdang. Informasi yang diperoleh, banjir terjadi di Pasar VII Tengah, Pasar V, Jalan Amal dan Jalan Makmur, Tembung.
Rezeki (27) warga Jalan Pasar VII Tengah, Tembung mengatakan, hujan mulai berlangsung sejak petang hingga pukul 22.00 WIB. Namun perlahan, air mulai naik, hingga setinggi 10 cm.
"Sehingga air sampai masuk ke dalam rumah. Saat ini sudah mulai surut, ini warga sedang bersih-bersih," ungkapnya.
Menurut dia, banjir yang terjadi di lingkungannya merupakan kiriman dari Pasar V yang lingkungannya sudah tidak mampu lagi menampung air. Khususnya di Pasar VII, dia menilai banjir yang terjadi dikarenakan proyek drainase tidak tuntas dilakukan, di mana bagian yang rawan banjir tidak tersentuh sama sekali.
"Ini yang dikorek di bagian yang tidak banjir (tinggi). Yang kasihan itu di Jalan Amal, banyak rumah warga yang terendam," jelasnya.
Selain itu dia menuturkan, pembangunan di Kecamatan Percutseituan juga terbilang lambat. Akibatnya, selalu saja ada rumah yang kebanjiran bila hujan deras melanda.
"Kita khawatir kondisi ini akan terus terjadi bahkan bertahun-tahun. Kami mohon pemerintah buka mata. Jangan cuma mencalonkan diri saja yang manis mulutnya," pungkasnya.