Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Langkat. Rakit Napitupulu alias Ramot Napitupulu (48) seorang supir truk Fuso BB 9259 LR, penduduk Pulo Gebang, Kelurahan Pulo Gebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Barat, DKI Jakarta meninggal dunia di dalam truknya usai menelepon pacarnya. Peristiwa terjadi pada Minggu (6/12/2020), sekira pukul 01.00 WIB dini hari, di Jalan Besitang, Pasar Balok, Kecamatan Berandan Barat, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara. Kasus ini ditangani Polsek Pangkalan Brandan jajaran Polres Langkat.
Paur Kasubbag Humas Polres Langkat, Aiptu Yasir Rahmat mengatakan, dari laporan Polsek Pangkalan Brandan ke Mapolres Langkat, korban meningga akibat serangan angin duduk.
"Keterangan saksi atas nama Evan Egi (18) kernet truk yang dikendarai korban, warga Jalan Sukarno Hatta, Desa Arengka I, Kecamatan Sepayung Sekaki, Kabupaten Air Hitam, Provinsi Riau, dan saksi atas nama Adi Timah (37) supir, warga Jalan Besitang Pasar Balok Kecamatan Brandan Barat, Langkat. Sebelum meninggal, korban baru saja komunikasi lewat HP dengan pacarnya," kata Aiptu Yasir Rahman.
Sebelum ditemukan meninggal dunia, menurut saksi Evan Egi sekira pukul 20.30 WIB saksi mendatangi korban di dalam truk korban untuk meminta rokok, dan korban memberikan sebatang rokok kepada saksi, saat itu korban sedang berteleponan dengan pacarnya.
Kemudian sekira pukul 01.00 WIB dini hari, saksi mendatangi korban lagi untuk meminta rokok, saat itu saksi melihat pintu mobil truk sudah terbuka, saksi melihat korban dalam keadaan telungkup degan posisi tangan kiri korban memegang perutnya. Kemudian saksi memanggil rekannya Adi Timah, dan memanggil warga sekitar dan menghubungi pihak RS Pertamina Pangkalan Berandan. Selanjutnya korban dibawa ke RS Pertamina dalam keadaan sudah meninggal dunia.
"Kanit Reskrim Polsek Pangkalan Brandan Iptu Dedi YP Ginting bersama personil lainnya pangsung turun ke TKP begitu menerima laporan dari saksi dan cek korban di kamar mayat RS Pertamina, setelah dilakukan visum luar terhadap korban. Tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan ditubuh korban," kata Aiptu Yasir Rahman lagi.