Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, berpesan kepada seluruh jajarannya untuk tetap waspada akan cuaca buruk. Berdasarkan informasi dari Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), curah hujan dalam kurun waktu 3 hari ke depan masih tetap sama. Oleh sebab itu, agar selalu waspada dan siap siaga jika kembali terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Saya minta kepada seluruh Camat agar selalu stand by dan dirikan posko di kantor camat masing-masing untuk kesiapsiagaan agar mudah bergerak dalam mengantisipasi hal ini. Semoga hal ini tidak terjadi lagi, hanya saja kita harus tetap waspada dan siap siaga jika ada yang tidak kita ingin seperti saat ini terjadi lagi nantinya,” jelas Akhyar, saat memimpin rapat penanganan banjir, di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Medan, Minggu (6/12/2020).
Sebelumnya di awal rapat, Akhyar meminta laporan dari setiap camat tentang kondisi di wilayah masing-masing terkait banjir dan penanganan dampaknya. Ada sepuluh kecamatan yang dilanda banjir akibat luapan beberapa sungai yang melintasi Kota Medan.
Kesepuluhnya adalah Kecamatan Medan Baru, Kecamatan Medan Tuntungan, Kecamatan Medan Deli, Kecamatan Medan Barat, Kecamatan Medan Petisah, Kecamatan Medan Johor, Kecamatan Medan Maimun, Kecamatan Medan Helvetia, Kecamatan Medan Sunggal dan Kecamatan Medan Polonia.
Dari laporan para camat itu, orang yang terdampak banjir lebih kurang 26.671 atau 8.608 KK. Korban jiwa yang merupakan warga Medan dalam bencana banjir ini satu orang. Pemko Medan menyiapkan tenda pengungsian berikut dapur umum yang jumlahnya mencapai 57. Para camat itu juga melaporkan, berbagai pihak juga turut membantu penanganan dampak banjir ini, di antara TNI/Polri dan segenap komponen masyarakat.
Para camat yang wilayahnya terkena banjir juga melaporkan saat ini, sebagian besar warga mereka telah kembali ke rumah masing-masing. Dan yang diperlukan saat ini adalah mencegah terjadi penyakit, karena itu perlu pemeriksaan juga obat-obatan. Selain itu, para korban juga membutuhkan peralatan bayi. Selain itu, beberapa camat juga membutuhkan alat sedot lumpur untuk melakukan pembersihan. Pasalnya banjir kali ini membawa lumpur. Tidak sedikit rumah maupun gang-gang yang terkena terpaan lumpur.
Turut hadir dalam rapat itu antara lain Plt Asisten Pemerintahan Sosial Setdako Medan, Renward Parapat ; Kepala Badan Penanggulangan Bencana DaerahArjuna Sembiring ; Kadis Kesehatan, dr. Edwin Effendi ; Kadis PU, Zulfansyah Ali Saputra ; Kasatpol PP, M Sofyan; Kabag Tapem Rasyid Ridho, dan Kabag Humas Arrahman Pane.