Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Tanggul jebol di Sungai Belawan yang mengakibatkan banjir bandang, Jumat (4/12/2020) dinihari di Tanjung Selamat hingga menewaskan sedikitnya 6 orang, juga tak terlepas dari dimatikannya atau dialihkannya aliran sungai kecil terusan dari Sungai Belawan itu.
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, mengatakan sedang men-cek apakah ada ijin pengalihan sungai yang diduga dilakukan oleh oknum untuk kepentingan pembangunan perumahan tersebut.
"Itu saya sedang cek apakah ada surat ijinnya. Kalau tidak ada surat ijinnya, nanti kita serahkan kepada Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II," kata Edy Rahmayadi di sela mengunjungi warga korban banjir di Sei Mati Medan, Senin (07/12/2020).
Menurut Edy Rahmayadi, mantan Pangkostrad itu, tidak bisa sembarangan mengalihkan sungai. Karena pengalihan sungai itu atas seijin Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II Kementerian PUPR. "Nggak bisa sembarangan gitu," ujarnya.
Ditanya apakah tindakan pengalihan sungai itu merupakan perbuatan pidana?. "Pastilah, pasti kalau sudah mengganggu sungai sesuai dengan aturan sungai, dia larinya ke sana (pidana)," tegas Edy.
Namun begitu pun, untuk saat ini menurut Gubernur Edy, yang penting adalah bagaimana tanggung jawab terhadap masyarakat korban-korban banjir tersebut. "Tapi udahlah, bukan itu sekarang yang mau kita cari, bagaimana tanggung jawabnya terhadap masyarakat itu, oke," tambah Edy.
BACA JUGA: Menteri PUPR Tinjau Tanggul Jebol Banjir Tanjung Selamat, Janji Tuntas 3 Minggu Ini
Sebagaimana diketahui, banjir Tanjung Selamat menelan korban tewas 6 orang sejauh ini. Ada juga satu lagi korban hilang yang belum ditemukan.
Selain itu, ada ratusan rumah yang terdampak banjir, serta kerusakan fasilitas umum. Kemudian ratusan warga masih berada di posko pengungsian, tepatnya di Balai Desa Tanjung Selamat dan di Aula Batalyon Arhanud.
Gubernur Edy Rahmayadi memastikan kecukupan kebutuhan makanan dan minuman serta perobatan bagi pengungsi. Dan hingga saat ini warga terus membersihkan rumah dari lumpur.
Dan pada Senin (07/12/2020) siang, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuldjono, meninjau tanggul jebol sungai Belawan yang persis berada di Komplek De Flamboyan Tanjung Selamat, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang.
Menteri Basuki saat itu didampingi Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, dan didampingi Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II, Maman Noprayamin, Bupati Deli Serdang, Azhari Tambunan, dan sejumlah pejabat lainnya.